MUNCAR – Memasuki masa padangan (bulan purnama), para nelayan yang tinggal di sekitar Pantai Muncar mulai beristirahat. Selama istirahat itu, mereka tidak akan mencari ikan. Waktu istirahat itu, oleh para nelayan digunakan untuk memperbaiki perahu dan peralatannya.”Kalau istirahat, nelayan memperbaiki perahu,” terang salah satu nelayan Yazak Kholiq, 27.
Menurut Yazak, hasil tangkapan nelayan selama ini masih kecil. Tapi dibanding beberapa tahun lalu, dianggap masih cukup lumayan. “Ikan seperti menghilang, susah ditangkap,” kata nelayan asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu. Selama penghasilan menurun, jelas dia, para nelayan banyak yang banting setir. Karena penghasilan mencari ikan menurun, nelayan banyak yang bekerja keluar daerah dengan bekerja di proyek bangunan.
“Kalau sepi (tangkapan ikan), ganti kerja di proyek,” ungkapnya. Nelayan lain, Suwari mengatakan, saat ini ikan lemuru cenderung sepi. Ikan yang kini banyak ditangkap nelayan, jelas dia, ikan mrenyeng. “Harga ikan mrenyeng lumayan, per kilo Rp 14 ribu,” sebutnya. (radar)
