Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pakai Asap dan Trik Terbang

KOMPAK: Selain bermain seni peran, pemain janger wajib bisa menari.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KOMPAK: Selain bermain seni peran, pemain janger wajib bisa menari.
KOMPAK: Selain bermain seni peran, pemain janger wajib bisa menari.

GEMPURAN hiburan modern menjadi rival utama kesenian janger. Tidak begitu naif bila kesenian tersebut sering di konotasikan sebagai hiburan kelas menengah ke bawah. Bahkan, saat ini tidak sedikit generasi mudah yang emoh menggeluti, bahkan sekadar menyaksikan pertunjukan janger. Kondisi itu rupanya ditangkap Temu Haryono. Ingin bertahan di tengah zaman modern, New Sastra Dewa-Laksana Mustika Dewa harus melakukan improvisasi.

“Kami mencoba menggabungkan kesenian tradisional dengan unsur modern,” cetusnya. Temu menuturkan, agar bisa menarik minat masyarakat menyaksikan janger, dia sengaja menambahkan beberapa efek dan trik khusus. Variasi sorot lampu menjadi bagian yang cukup diandalkan. Selain itu, Temu juga menggunakan beberapa efek tambahan, seperti kepulan asap putih dan asap salju.

Agar lebih menghidupkan cerita, Temu menambahkan adegan layaknya syuting film, yaitu adegan terbang dan menghadirkan burung raksasa yang  bisa dinaiki pemain. Bahkan, untuk menghadirkan nuansa lain, sederet bintang tamu pun diundang. Bintang tamu itu berasal dari ragam latar belakang, mulai artis hingga pejabat. Selain ikut memainkan peran, kadang mereka juga sekadar menyanyi. “Itu agar janger tidak hanya menjadi hiburan kelas bawah hingga menengah. Tetapi, agar bisa menjangkau lapisan atas juga, khususnya anak muda,” harapnya. (radar)