Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pansus DPRD Berguru ke Sumbawa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Panitia khusus (Pansus) DPRD Banyuwangi yang kini tengah membahas rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penyertaan modal (PM) sejak Senin (11/11) hingga hari ini menggelar kunjungan kerja (kunker) ke Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kunjungannya itu, para wakil rakyat yang terhormat itu berguru terkait investasi penambangan emas PT. Newmont kepada Pemkab Sumbawa Barat.

“Kami sekarang memang sedang berada di Sumbawa Barat,” cetus Sekretaris Pansus PM DPRD Banyuwangi, Muhamad Hidayat. Menurut Hidayat, dalam kunker itu, pansus mengagendakan bertemu Pemkab Sumbawa Barat dan pihak PT. Newmont selaku perusahaan yang melakukan penambangan emas. “Kita ini baru keluar dari Pemkab Sumbawa Barat,” katanya. Saat berada di Pemkab Sumbawa Barat, terang dia, rombongan diterima Bupati Zulkifli dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) W. Musyafi rin.

Dalam pertemuan itu, anggota pansus menanyakan seputar penyertaan modal dari pabrik penambangan emas. Sementara itu, Pemkab Sumbawa Barat yang mendapat saham 25 persen dan dibagi dengan Pemkab Sumbawa dan Pemprov NTB merasa tidak memiliki keuntungan. Bahkan, mereka berencana mengevaluasi pemberian saham tersebut.

Saran agar pemkab minta uang tunai itu, kata Hidayat, sebenarnya juga disuarakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI saat DPRD Banyuwangi konsultasi. Saat konsultasi itu juga disarankan agar pemkab tidak menerima pemberian berbentuk saham. Hidayat menyebut, saran dari Pemkab Sumbawa Barat dan Kemenkeu RI itu nanti akan dijadikan dasar dalam membahas raperda tentang PM yang telah diajukan eksekutif. “Setelah kunker ini kita akan langsung membahas raperda,” katanya. (radar)