Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pantai Pulau Merah Tergerus Banjir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pantai-Pulau-Merah-yang-terkenal-indah-kini-tergerus-lumayan-dalam-kemarin.-Kondisi-itu-disebabkan-hujan-dan-banjir-yang-sering-terjadi-beberapa-hari-terakhir.

PESANGGARAN – Keindahan pantai Pulau Merah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,  Banyuwangi, kini terganggu. Lokasi wisata yang menjadi maskot pariwisata di Kabupaten Banyuwangi itu pantainya  rusak akibat tergerus hujan dan banjir.

Hujan yang hampir setiap hari turun itu menyebabkan sungai yang mengalir ke  pantai Pulau Merah besar dan merusak  pantai. Air sungai itu bercampur lumpur  hingga menyebabkan air laut berubah menjadi pekat. “Air dari sungai berwarna kehitaman,” cetus Suroto, warga sekitar Pulau Merah, Desa Sumberagung.

Menurut Suroto, kiriman air dari sungai itu debitnya cukup besar. Air sungai  dengan warna kehitaman itu selama ini tidak pernah terjadi. “Air sungai yang besar itu akhirnya merusak pantai dan air laut,” ungkapnya kepada Jawa Pos  Radar Genteng.

Pemilik salah satu homestay di sekitar Pantai Pulau Merah itu menyampaikan, kondisi pantai yang rusak dan warna air  laut yang berubah dan kotor itu berpengaruh  terhadap wisatawan. Para pengunjung banyak yang tidak betah dan langsung pulang.

“Pengunjung pada balik kanan,” jelasnya. Menurut Suroto, air sungai yang besar  itu tidak mesti terjadi saat turun hujan. Pada Rabu (17/8) air sungai tiba-tiba datang besar dengan warna hitam kekuning-kuningan. Padahal saat itu sedang tidak turun hujan.

“Tidak sedang hujan kadang  air sungai besar juga,” ungkapnya. Selama ini, jelas pengurus Pokmas Wisata Pulau Merah, itu yang diandalkan pengelola wisata Pulau Merah adalah pasir putih dan air laut yang jernih. “Andalan kita pasir dan ombak yang bersih. Kalau hilang apa yang dijual,” ucapnya. (radar)