Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pantai Rusak, Watudodol Sepi

TERLALU CURAM: Kondisi bibir pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, siang kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TERLALU CURAM: Kondisi bibir pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, siang kemarin.

BANYUWANGI – Pamor wanawisata Watudodol sebagai lokasi wisata favorit warga Bumi Blambangan di masa Lebaran tampaknya mulai memudar. Pada libur panjang Lebaran kali ini jumlah pengunjung lokasi wisata tak berbayar tersebut cenderung minim. Warga diperkirakan mulai enggan mengunjungi lokasi wisata tersebut lantaran kondisi bibir pantainya rusak akibat terjangan ombak besar pertenga

han Juni 2012 lalu. Pantauan wartawan koran ini menyebutkan, tidak banyak pengunjung yang menghabiskan waktu bersantai dan menikmati suasana pantai di lokasi itu kemarin (22/8). Padahal, setiap kali libur panjang tiba, ribuan pengunjung selalu memadati tempat wisata yang berlokasi di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi tersebut. Salah seorang tukang parkir yang ditemui wartawan koran ini membenarkan bahwa pada libur Lebaran tahun ini jumlah pengunjung wanawisata Watudodol tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

“Ini akibat bibir pantai rusak karena diterjang ombak besar beberapa waktu lalu,” ujarnya sambil mengisap rokok dalam-dalam. Meski demikian, beberapa pe dagang yang beroperasi di sekitar objek wisata yang satu ini tetap optimistis peng un jung akan membeludak pada akhir pekan mendatang. “Mungkin hari Sabtu dan Minggu mendatang tempat ini (Watudodol) ramai pengunjung. Sebab, liburan sekolah akan segera berakhir,” duga Maman, seorang penjual makanan.

Diketahui, ombak besar me nghajar kawasan Watudodol pada Senin (18/8) lalu. Om bak yang bergerak dari arah utara dengan ketinggian men capai lima meter tersebut mengakibatkan bibir pantai ru sak. Puluhan warung yang ber diri di sepanjang bibir pantai pun luluh lantak. Tidak hanya itu, sejumlah fa silitas umum, seperti toilet, pun nyaris ambruk lantaran tanah di bawah fasilitas umum tersebut tergerus ombak. Septic tank juga ambrol,” cetus Ny. Suliyono, seorang pengelola wa rung di Pantai Watudodol, kala itu. (radar)