Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pantai Watudodol

RAMAI: Warga Banyuwangi dan sekitarnya menikmati suasana wisata bahari di Pantai Watudodol, Ketapang. Perahu layar bisa disewa satu keluarga atau rombongan untuk mengarungi selat Bali.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
RAMAI: Warga Banyuwangi dan sekitarnya menikmati suasana wisata bahari di Pantai Watudodol, Ketapang. Perahu layar bisa disewa satu keluarga atau rombongan untuk mengarungi selat Bali.

WISATA bahari di Pantai Watudodol, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kalipuro dan Pantai Klopoan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, masih difavoritkan. Masyarakat tampak berduyun-duyun ke objek wisata di sebelah utara terminal Sri Tanjung tersebut, selama libur Lebaran.

Puncak keramaian pengunjung terjadi pada hari libur terakhir, Minggu (26/8) dan Selasa siang (28/8) ketika tradisi Puter Kayun digelar masyarakat Boyolangu, Kecamatan Giri. Sedikitnya 20 delman melakukan konvoi dari Boyolangu ke Watudodol yang menempuh jarak puluhan kilometer.

Ratusan warga setempat juga mengiringi dengan mengendarai sepeda motor dan mobil pribadi maupun pikap. Tak ayal, Selasa siang hingga sore kawasan Watudodol hingga Klopoan dipadati pengunjung. Selain menikmati pemandangan kepulauan Bali di seberang selat yang eksotis, perairan pantai juga menjadi suguhan spesial bagi pengunjung.

Anak-anak dan remaja mandi dan bermain ombak di pantai. Sedangkan, keluarga menjajal berlayar dengan perahu wisata. Cuaca cerah mendukung wisata dengan sejumlah wahana perahu tersebut. Pengunjung yang lain menikmati kuliner di bangunan-bangunan sederhana di sepanjang Pantai Watudodol dan Klopoan.

Ada banyak menu yang dijajakan, seperti ikan bakar, bakso, jagung bakar, es degan, dan rujak. Tak sedikit pengunjung yang sangu mbontotmakanan dari rumah dan menikmati bersama keluarga di atas hamparan tikar. “Kami sengaja berkunjung ke Pantai Watudodol sambil menonton tradisi Puter Kayun bersama ke-luarga dan warga Boyolangu. Kebetulan suasananya ramai sekali dan menghibur,” kata Hariyono, warga Boyolangu. (radar)