Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pantau Ketat Napi Teroris

Gerbang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Gerbang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banyuwangi

Empat Bulan Tinggal di Lapas, Kiriman dari hutan Brimob Kelapa Dua

BANYUWANGI – Sudah empat bulan ini narapidana kasus teroris, Ade Ahmad, 45, tinggal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas ll B Banyuwangi. Selama tinggal di penjara yang beralamat di Jalan Letkol Istiqlah Banyuwangi itu, napi asal Bandung tersebut mendapat pantauan ketat.

Ade dititipkan ke lapas Banyuwangi sendirian. Terpidana empat tahun penjara kasus teroris itu sebelumnya menghuni Rutan Mako Brimob Kelapa Gading Jakarta. Belum diketahui secara pasti, tinggal di sel dan blok nomor berapa tempat Ade mendekam di lapas.

Yang pasti, diajuga berbaur dengan napi lainnya. Meski begitu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pengamanan diberlakukan cukup ketat. Setiap kali ada yang membesuk, pihak lapas selalu berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi.

“Khawatirnya para pembesuk itu teman-temanya sesama Teroris, makanya kita pantau juga perginya para pembesuk setelah meninggalkan lapas,” ujar salah seorang anggota Polres Banyuwangi yang tidak mau disebut namanya.

Kalapas Banyuwangi Ketut Akbar Heri Achjar membenarkan ada narapidana kasus teroris titipan dari Lapas lain. Menurut Akbar, napi tersebut merupakan kiriman dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, sejak empat bulan lalu. Sayangnya, dia enggan berkomentar lebih jauh terkait keberadaan napi teroris tersebut dengan alasan pertimbaagan keamanan.

Mengenai perlakukan napi teroris tersebut, Akbar mengakui ada perlakuan khusus dibanding Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lainnya. Perlakuan khusus itu terutama dalam hal pembinaan. “Kalau pembinaannya, kita melibatkan instansi terkait dengan pengawasan langsung dari Polres, Kodim, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),” jelasnya.

Adanya kiriman napi teroris tersebut sejauh ini dikatakan tidak mengganggu keamanan WBP lainnya. “Sejauh ini, kondisi keamanan dalam lapas kondusif. Siapa yang membesuk tetap kita lakukan aturan yang cukup ketat,” tandas Kalapas asli Banyuwanngi tersebut. (radar)