Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pasang 150 Keranjang

ANTISIPASI: Petugas mengecat ratusan keranjang sampah sebelum dipasang di sepanjang rute gerak jalan tradisional Trajaba 2012.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
ANTISIPASI: Petugas mengecat ratusan keranjang sampah sebelum dipasang di sepanjang rute gerak jalan tradisional Trajaba 2012.

PELAKSANAAN agenda tahunan gerak jalan Tradisional Jajag – Banyuwangi (Trajaba) biasanya membuat petugas kebersihan harus bekerja keras. Untuk mengantisipasi melubernya sampah setelah acara, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi menempatkan ratusan keranjang sampah di sejumlah lokasi.

Ratusan lokasi yang dipasang keranjang sampah itu adalah tempat menumpuknya pe non ton Trajaba. Kerangjang itu dipasang mulai dari Patung Kuda, di sepanjang Jalan Adi Su cipto, Jalan Ahmad Yani, hingga di sekitar gedung seni budaya (Ge sibu) dan lapangan Taman Blam bangan. “Kita pasang tem pat sampah tambahan,” cetus ke pala DKP Banyuwangi Arif Setiyawan.

Menurut Arif, setiap ada kegiatan di pusat kota jum lah pengunjung selalu mem beludak. Tidak sedikit dari pengunjung, membuang sam pah sembarangan hingga mem buat jalan di pusat kota terlihat kotor. “Meski ada kegiatan besar, Banyuwangi harus tetap bersih,” katanya. Arif menyebut, Banyuwangi sebenarnya sudah memiliki petugas kebersihan khusus yang selalu siap untuk membersihkan sampah.

Tapi dengan keranjang sampah yang dipasang ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk selalu hidup bersih dan disiplin. Di sejumlah titik pantau yang ada di pusat kota, lanjut dia, sebenarnya sudah dipasang tempat sampah. Tapi, sebagian tem pat sampah yang sudah hilang dan rusak. “Rencananya di tepi jalan yang ada di pusat kota akan kita pasang komposter lagi,” ujarnya. (radar)