BANYUWANGI – Pemandangan unik tersaji di tepi Sungai Kalilo, tepatnya di belakang Wisma Blambangan, Banyuwangi. Sedikitnya 20 unit ban bekas yang telah dicat warna-warni dipasang berjajar. Belakangan diketahui, ban bekas tersebut dimanfaatkan sebagai pot bunga. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi sengaja menanam tanaman merambat dan berbunga untuk menciptakan taman vertikal di plengsengan sungai yang mengalir di pusat kota Banyuwangi tersebut.
Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, pihaknya memanfaatkan ban bekas kendaraan operasional DKP untuk menciptakan taman vertikal di plengsengan Sungai Kalilo. “Ban bekas itu kami beri lapisan cat warna ngejreng biar lebih bagus,” ujarnya. Dikatakan, pihaknya memilih tanaman berbunga dan merambat untuk ditanam di pot bunga berbahan ban bekas itu. “Ini sebagai pendukung dari berbagai inovasi dalam rangka penilaian Adipura.
Pemasangan pot serupa terus akan lanjutkan di tempat lain,” cetusnya. Arief menambahkan, dengan memanfaatkan ban bekas sebagai pot bunga, pihaknya bisa membuktikan bahwa untuk mempercantik kawasan sungai tidak harus mengeluarkan biaya besar. “Kami berharap masyarakat meniru langkah ini,” pungkasnya. (radar)
