GENTENG – Kandungan pasir di Sungai Setail, tepatnya di kawasan Delta Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng terus digali. Hingga kemarin, proses pengerukan dengan cara tradisional masih berlangsung.
Selain pasir, warga juga banyak yang mengambil manfaat dari batu-batuan. Sejauh ini, warga sudah biasa mengeruk batu untuk dijadikan penghasilan sehari-hari.
Saya sudah 10 tahun mecah batu,’’ ungkap Maryam kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin. Menurut dia, pecahan batu tersebut digunakan untuk material bangunan.
Selama sehari, rata-rata dia mampu mendapatkan upah sebesar Rp 20 ribu. ’’Satu keranjang kecil harganya Rp 3.000,’’ ungkap warga Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng itu. (radar)