Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Paskibra 2013 Dilantik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

paskibraTerharu Cium Sang Merah Putih

BANYUWANGI – Upacara pengukuhan personel Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Banyuwangi 2013 berlangsung khidmat di Pendapa Sabha Swa gata Blambangan Kamis ma lam (15/6). Diiringi lagu “Pa damu Negeri”, satu per satu dari 75 personel Paskibra itu men cium bendera Merah Putih se bagai simbol cinta tanah air dan kesanggupan berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara.

Upacara pengukuhan Paski bra Banyuwangi 2013 itu diawali pengucapan Ikrar Putra Indonesia yang di pim pin inspektur upacara, Bupati Abdullah Azwar Anas dan diikuti seluruh personel Paskibra. Selanjutnya, Bu pati Anas me min ta per sonel Pas kibra yang didaulat sebagai ko mandan upacara menarik napas panjang dan men cium bendera Merah Putih sebanyak tiga kali. Se telah itu, Anas meminta koman dan upacara melepaskan bendera ter sebut.

“Ini (pe lepasan bendera) sebagai ki a san bahwa anak-anakku (personel Paskibra) bersedia me ngamalkan segala latihan yang telah diterima,” ujar Anas. Setelah bendera dilepaskan, Anas kembali meminta sang ko mandan upacara mencium du plikat bendera pusaka Merah Pu tih. Seluruh personel yang lain juga diberi kesempatan men cium bendera Merah Putih. Seketika itu, lampu penerangan di lokasi upacara dipadamkan.

Da lam kondisi gelap, momentum paling “mengharukan” berlangsung. Satu per satu personel Paskibra mencium bendera Merah Pu tih sebagai tanda cinta tanah air. Rangkaian upacara itu lan tas dilanjutkan dengan pe nyematan tanda Paskibra ke pada dua perwakilan Paski bra. Saat menyampaikan ama nat upacara, Bupati Anas me ngucapkan selamat kepada 75 pelajar asal SMA/SMK/MA yang terpilih menjadi personel Pas kibra Banyuwangi 2013 ter sebut.

“Kalian adalah putraputri pilihan yang mendapat ke percayaan dan kehormatan me ngemban tugas ini. Jaga kepercayaan yang telah diberikan ini dengan baik,” ujarnya. Menurut Anas, pelajar yang di pilih sebagai pengibar du plikat bendera pusaka di tingkat ka bupaten, provinsi, dan pusat, ke rap memunculkan ide-ide bri lian. “Siswa-siswi punya pe ran penting dalam transfer aspek-aspek historis Para founding fathers kita, Soekarno– Hatta, dan juga pendiri bangsa yang lain, juga ditempa di usia pelajar,” cetusnya.

Bupati Anas berharap, setelah menjadi anggota Paskibra,me reka bisa menerapkan se lu ruh ilmu tentang etika dan nasionalismenya di tengah masyarakat. Selain itu, bupati mengingatkan per sonel Paskibra mewaspadai maraknya minuman keras, narkotika, dan sisi negatif yang timbul dari kemudahan ak ses internet dan WiFi di era in formasi seperti saat ini. Anas juga meminta para per sonal Paskibra terus me matangkan latihan dan mem perkuat diri dengan doa.

Harapannya, para pe lajar pilihan asal seantero Banyuwangi itu mampu me ngemban tugas berat pada upa cara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68. “Perkuat mental, matangkan se mua latihan, dan perkuat de ngan doa untuk menghadapi tugas yang diemban pada 17 Agustus nanti,” pinta Anas. Sekadar tahu, 75 personel Pas kibra tersebut tersaring dari 619 siswa SMA/SMK/ MA se-Banyuwangi yang mengikuti se leksi.

Siswa terpilih itu lantas di tempa 17 pelatih gabungan asal TNI/Polri dan Pemkab Ba nyuwangi. Pelatihan yang di berikan meliputi materi prakt i k pengenalan lingkungan, olahraga, pelatihan baris-berbaris (PBB) dan pengabdian pada masyarakat (PPM). PBBdan PPM dilakukan pada 29 Juli sampai 8 Agustus di GOR Ta wang Alun, Banyuwangi. Selain itu, mereka juga di bekali pendidikan bela negara, kebaharian/ kelautan, tugas pokok dan fungsi Polri, serta materi ke pemimpinan dan wawasan ke bangsaan.

Pembekalan ma teri itu dilakukan mulai 3 Agustus hingga 14 Agustus di Wisma Atlet, Kecamatan Giri. Menu latihan lain adalah pe mantapan, yakni berupa materi formasi pengibaran ben dera. Latihan pemantapan di laksanakan di Taman Blamba ngan 9 sampai 16 Agustus. Pada hari H pelaksanaan, anggota Paskibra tersebut bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan De tik-detik Proklamasi Kemer dekaan RI.  ereka juga di daulat menurunkan bendera pada upacara penurunan bendera sore hari. (radar)