Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Pawai Budaya Mengenang Gus Dur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Puluhan warga meramaikan pawai budaya di ruas jalan utama Kecamatan Genteng, Banyuwangi, sore kemarin (29/12). Meski diguyur hujan, mereka tetap semangat melakukan atraksi dalam memperingati tiga tahun wafatnya Kiai Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut. 

pawaiPawai tersebut diikuti sejumlah kelompok, di antaranya dua regu drum band, kesenian barongsai dan naga (liong), prejengan, bale ganjur, Pagar Nusa, hadrah, dan rombongan janger kecil.Mereka berjalan dari depan  kantor Kecamatan Genteng sekitar pukul 14.00 menuju kantor eks Kawedanan Genteng. Warga pun memadati jalan di depan pertokoan dan per kantoran di sepanjang rute yang dilalui peserta pawai.

Acara tersebut diprakarsai para pencinta Gus Dur di Kecamatan Genteng. Ketua panitia pawai, Imam Khu dori menyatakan, kegiatan itu semata-mata untuk mengenang Gus Dur. Sebab, Gus Dur telah memberikan banyak perubahan dalam kehidupan ber masyarakat. “Gus Dur milik semua orang. Ini buktinya semua etnis dan semua penganut agama mencintai Gus Dur. Me reka suka rela turut serta dalam acara ini,” jelasnya.

Imam menambahkan, pawai ter sebut dilanjutkan dengan doa lintas agama dan orasi budaya tadi malam. Kegiatan itu dihadiri salah satu putri Gus Dur, Inayah Nur Wahid. “Kami bangga dengan tokoh pluralisme ini. Semua hak-hak kaum minoritas di Indonesia ter lindungi. Ini semua berkat perjuangan beliau,” tambah lelaki yang juga Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Genteng itu. (radar)