Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PDIP Serang Basis Suara PKB

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Minta Warga NU Jadi Pengurus Bamusi

BANYUWANGI – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi tampaknya harus waspada menghadapi Pemilu 2019. Sebab, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mulai menyerang benteng pertahanan suara PKB. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri  itu saat ini sedang giat mendekati tokoh-tokoh NU Banyuwangi.

Mereka mengincar  suara warga NU untuk menambah pundi- pundi suara pada pemilu yang tinggal dua tahun lagi itu. Mengusung tema Safari Kebangsaan, petinggi DPC PDIP Banyuwangi Sabtu malam (5/3) melakukan safari politik ke  rumah Ketua PCNU, KH. Masykur Ali, di  Kecamatan Genteng.

Rombongan yang dipimpin Ketua DPC PDIP I, Made Cahyana Negara, itu meminta restu politik NU untuk menempatkan warga NU dalam struktur kepengurusan organisasi sayap PDIP, yakni Baitul Muslimin Indonesia  (Bamusi) Banyuwangi.

Sebanyak sembilan pengurus DPC PDIP  ditemui langsung Ketua PCNU, KH. Masykur Ali, dan beberapa pengurus NU lain. “Setelah sebelumnya kami disibukkan kegiatan partai, mulai awal tahun ini kami melakukan safari kebangsaan ke lintas om- ponen, termasuk ke PCNU yang notabene  merupakan organisasi keagamaan terbesar,  khususnya di Banyuwangi. Apalagi, konstituen PDIP juga warga NU,” ujar Made kemarin.

Made menambahkan, pada pertemuan  tersebut pihaknya juga menyampaikan keinginan agar ada kader NU yang masuk ke struktur pengurus Bamusi Banyuwangi. “Di tingkat pusat dan provinsi sudah terbentuk. Kami sowan dan bersilaturahmi ke PCNU dan memohon ada kader NU yang dipercayakan masuk dalam Bamusi,” akunya.

Ketua Dewan Tanfidz PCNU   Banyuwangi, KH. Masykur Ali,  membenarkan pengurus PDIP bersilaturahmi dengan pihaknya.  “Secara prinsip, mereka (pengurus  DPC PDIP) bersilaturahmi.  Karena silaturahmi, kami terima dengan baik,” akunya.

Masykur menambahkan, dalam  pertemuan tersebut pengurus  DPC PDIP menyampaikan keinginan memberikan kontribusi  kepada NU. “PDIP merasa parpol  yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat, mereka ingin memberikan kontribusi. Kalau NU punya  aspirasi, bisa dijembatani PDIP,” kata dia. (radar)