Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pedagang Sayur Antre Masuk Pasar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG- Larangan pedagang sayur berjualan di Pasar Genteng I sebelum pukul 21.30 langsung terasa dampaknya. Jumat malam kemarin (29/6), antrean panjang motor pedagang sayur terjadi di depan pasar yang berlokasi di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, itu.

Sejumlah sepeda motor pembawa tobos ha rus rela antre di tepi jalan. Pada pintu ma-suk pasar ter pasang sebuah poster berisi be berapa poin kesepakatan bersama masyarakat Pasar Genteng I.Dari pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi, para pedagang sayur sudah mulai beroperasi mulai pukul 20.00.

Padahal, sejumlah toko konveksi masih buka pada jam tersebut. Tak pelak, pedagang sayur tersebut dirasa mengganggu para pembeli. Parahnya lagi, kendaraan sayuran tersebut juga ada yang di parkir di depan toko. Meski sudah ditertibkan petugas, mereka justru beroperasi di dalam pasar.

‘’Kita sudah tertibkan, sekarang sudah enggakada lagi,’’ ujar Camat Genteng, Yusdi Irawan, beberapa hari lalu. Agar masalah tersebut tidak terulang, Muspika Kecamatan G enteng menggelar pertemuan untuk mencari solusi terkait masalah tersebut. Akhirnya diputuskan pasar sore mulai buka mulai pukul 21.30 hingga pukul 06.00.

Pasar sore hanya berlaku terhadap pedagang sayur. Selain itu, pedagang sore hanya melayani penjualan dengan grosir dan tidak boleh melayani eceran minimal satu kilogram. Bila pedagang sayur tersebut melanggar ketentuan, maka dagangan harus siap disita petugas.

Dalam kesepakatan itu, ada 18 perwakilan yang melakukan kesepakatan bersama di Kantor Kecamatan Genteng tertanggal 6 Juni 2012. Per wakilan itu antara lain, pedagang atas, konveksi, pedagang bawah, makanan, LSM, pedagang sore, Kepala Desa Genteng Kulon, Polsek Gen-teng, dan Koramil Genteng. (radar)