Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pejalan Kaki Tewas Disambar Bus

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pejalanGENTENG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Jember, tepatnya di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dusun Curah Tangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, pukul 10.00 kemarin. Sebuah bus Akas Asri menabrak pejalan kaki saat melaju dari arah Jember. Akibatnya, seorang warga bernama Marwan, 80, yang tinggal di dusun setempat, tewas pasca kejadian. Petaka terjadi saat bus bernopol N 7339 US itu melaju dari arah barat.

Bus yang dikemudikan Mistum, Dusun Plalangan, Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember, itu melaju pelan. Sebab, sopir tersebut hendak membayar retribusi di DLLAJ. Meski melaju pelan dengan kecepatan sekitar 40 kilometer (Km) per jam, ternyata tidak mampu menyelamatkan pejalan kaki dari maut. Sebab, Marwan yang berjalan kaki dari arah timur di sisi selatan jalan tibatiba naik ke badan jalan. Seolaholah dia sengaja menabrakkan diri setelah mengetahui ada bus.

Mengetahui hal itu, pengemudi bus berusaha mengerem. Namun, usaha itu tidak mampu menghindar dari kecelakaan. ‘’Saya mengerem, tapi sudah nggak bisa karena orang itu sudah sangat dekat,” ungkap Mistum saat diperiksa di Unit Lantas Polsek Genteng kemarin. Dia mengaku, kendaraan yang dia kemudikan berjalan pelan, sehingga korban yang ditabrak tidak sampai terseret. ‘’Setelah kena tabrak, ya langsung berhenti,” terangnya.

Pasca kejadian, korban mengalami pendarahan hebat. Pasca kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Al-Huda, Kecamatan Gambiran, untuk mendapat perawatan medis. ‘’Tapi, sudah meninggal dunia dalam perjalanan,” jelas Kanitlantas Polsek Genteng Ipda Sumono. Pasca kejadian, sopir bus yang membawa berpenumpang hanya sekitar 10 orang itu langsung dimintai keterangan. Bus jurusan Jember-Denpasar itu juga diamankan. “Masih kita periksa sampai sore ini,” kata Sumono. (radar)