Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pelajar Kakak Beradik Bobol Rumah Guru

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pelajar-Kakak-Beradik-Bobol-Rumah-Guru-di-Lingkungan-Brak,-Kecamatan-Kalipuro

KALIPURO – Pelaku tindak kriminal tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa. Anak-anak yang notabene masih berstatus pelajar, kerap terlibat tindak pidana pencurian. Hal ini  dibuktikan dengan tertangkapnya dua  pencuri kakak-beradik yang berstatus  pelajar di Lingkungan Brak, Kecamatan Kalipuro Jumat lalu (10/6).

Kedua pelaku tersebut berinisial RDP, 14, pelajar kelas VII sebuah SMPN di Banyuwangi dan RTI,  12, siswa kelas VI SD  di wilayah Kalipuro. Diketahui, kedua pelajar itu tinggal di Lingkungan Brak, Kelurahan/ Kecamatan Kalipuro.

Tidak hanya sekali ini keduanya terlibat pencurian. Berdasarkan catatan kepolisian, keduanya sudah empat kali terlibat pencurian. Keterlibatan pelajar kakak-beradik dalam serangkaian aksi  kejahatan ini terungkap saat keduanya menyatroni rumah Januji, 47, warga Lingkungan  Brak, Kalipuro.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, aksi kedua pelajar ini bisa dibilang berani. Berbekal sebuah obeng, keduanya masuk ke dalam rumah tetangganya yang berprofesi  sebagai guru tersebut dengan cara melompat pagar.

Setelah berhasil masuk rumah, RDP dan RTI mengendap-endap masuk lebih dalam rumah layaknya pencuri profesional. Yang dituju bukanlah pintu rumah,  melainkan memanjat tembok rumah untuk menuju atap rumah.

Setelah sampai atap, mereka melucuti genting satu per satu.  Kemudian plafon rumah tetangganya  itu pun dijebol. Setelah berhasil masuk, mereka berdua menemukan sebuah HP merek Nokia N70. Tanpa banyak bicara,  HP itu dibawa kabur.

Belum puas menggondol HP,  keduanya ingin menjelajah lebih dalam ke dalam rumah korban untuk mencari barang berharga lainnya.  Apes, aksi kedua pelaku ternyata sudah dipergoki oleh pemilik rumah. Januji pun menangkap kedua anak-anak itu untuk selanjutnya  diserahkan ke Polsek Kalipuro.

”Pelaku beraksi sekitar pukul 20.00 Jumat (10/6). Meski masih anak-anak, tampaknya mereka sudah terbiasa. Mereka  hanya membawa obeng,” ujar AKP Supriyadi, Kapolsek Kalipuro. Atas laporan korban, kedua  pelaku diamankan ke Polsek Kalipuro   untuk pemeriksaan lebih  lanjut.

Penyidik masih melakukan pengembangan kasus ini. Sebab, dua pelajar kakak-beradik  ini sudah empat kali melakukan aksi pencurian. Pengembangan  yang dilakukan untuk  mencari siapa penadah dari hasil kejahatan mereka. ”Kita masih kembangkan kasus ini. Awalnya kami iba, eh ternyata mereka berdua sudah empat kali mencuri,”  tandas Supriyadi.

Obeng-yang-digunakan-untuk-membobol-rumah-dan-HP-Nokia-N70-yang-dicuri
Obeng yang digunakan untuk membobol rumah dan HP Nokia N70 yang dicuri.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah Kalipuro untuk waspada. Aksi kejahatan jelang Lebaran selalu marak terjadi, pelakunya juga tidak bisa terdeteksi. Warga juga diimbau untuk lebih waspada. “Jangan lupa mengunci pintu dan jendela rumah saat ditinggal salat Tarawih,’’ imbaunya. (radar)