Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pelajar SMA Otaki Pencurian Motor

BEBER: Tujuh tersangka dan barang bukti sepeda motor hasil curian di Mapolsek Muncar kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BEBER: Tujuh tersangka dan barang bukti sepeda motor hasil curian di Mapolsek Muncar kemarin.

MUNCAR – Aparat Polsek Muncar berhasil membongkar sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) kemarin. Yang mengejutkan, tiga pelaku tercatat sebagai pelajar SMA. Untuk pengembangan kasus ini, tersangka dan barang bukti sepeda motor hasil kejahatan langsung diamankan di Mapolsek Muncar.

Tiga pelajar yang terlibat curanmor adalah DK, 16, warga Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, SJ, 16, dan YE, 17 . Dua nama terakhir itu seba gai warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Rupanya tiga pelajar itu sudah mahir melakukan curanmor. Sebab, satu dari tiga pelajar tersebut bertindak sebagai otak pencurian sekaligus pencetus ide kejahatan. Dia adalah SJ.

SJ inilah yang mengotaki aksi pencurian sepeda motor di depan Klinik Medical, Dusun Sumber Ayu, Desa Sumber Beras, Kecamatan Muncar, tanggal 23 Oktober 2012 lalu. YE, 17, dicokok aparat karena ikut membantu kejahatan. Dia menunggu di semak-semak dekat Klinik Medical. Sementara itu, DK, 16, diketahui melakukan tindak pidana pencurian di belakang SMA PGRI Srono.

Di Klinik Medical, polisi juga menangkap dua orang. Mereka adalah Herman, 18, warga Dusun Tratas, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, dan Dian Pradita, 21, warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Dua tersangka bertindak sebagai pendorong sepeda motor hasil curian dan eksekutor. Jumlah tersangka yang ditangkap di sekitar Klinik Medical empat orang.

Mereka adalah SJ, YE, Herman, dan Dian. Barang bukti kejahatan mereka berupa Suzuki Satria FU bernopol DK 5269 ZC rakitan tahun 2010. Kendaraan roda dua tersebut milik Luky Adi Putra, warga Sumber Ayu. Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Muncar bukan hanya menangkap jaringan pelaku curanmor yang melibatkan kalangan pelajar, anak buah Kompol Ary Murtini itu juga mengungkap kasus curanmor di depan salon Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Di TKP ini, polisi meringkus dua orang. Mereka adalah Gatot Nur Widodo, 27, warga Dusun Kedasri, Desa Karangrejo, Kecamatan Rogojampi, dan Agus Salim, 26, warga Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Dua pelaku tersebut diketahui berhasil menggondol Honda Beat bernopol P 5881 VZ. Kendaraan roda dua rakitan tahun 2011 itu milik Winanti.

Winanti mengaku kehilangan motor pada tanggal 6 September 2012 lalu. Hasil penyidikan lanjutan, dua pelaku atas nama Gatot Nur Widodo dan Dian juga terlibat aksi serupa di depan rental play station Desa Blambangan, Kecamatan Muncar. Korbannya adalah Moch. Sinom. Sepeda motor milik Moch. Sinom yang hilang bernopol P 7017 dan masih berpelat putih. Waktu kejadiannya tanggal 6 Agustus 2012.

Dari rentetan kasus itu, polisi juga mencokok satu orang yang diduga kuat sebagai penadah. Dia adalah Imam Baidowi, 25, warga Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Orang yang satu ini disebut-sebut membeli sepeda motor curian dari DK, 16, seharga Rp 3 juta.

Kapolsek Muncar, Kompol Ary Murtini mengatakan, ada empat lokasi yang berhasil dibongkar. Tiga di antaranya di wilayah hukum Muncar. ‘’DAN satu TKP di Srono,’’ ungkap Ary kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dia menjelaskan, empat tersangka ditangkap sesaat setelah beraksi di Klinik Medical, Dusun Sumber Ayu, Desa Sumber Beras, Kecamatan Muncar. ‘’Satu pelaku tepergok warga, lalu kita bergerak dan malam itu kita menangkap empat orang,’’ kata Kapolsek Ary. (radar)