Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pulau Merah

Korban yang ditemukan sudah meninggal dievakuasi oleh lifeguard Pulau Merah dan petugas keamanan menuju mobil patroli untuk dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran, kemarin (5/10).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Korban yang ditemukan sudah meninggal dievakuasi oleh lifeguard Pulau Merah dan petugas keamanan menuju mobil patroli untuk dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran, kemarin (5/10).

Saat Bermain di Pantai Pulau Merah

PESANGGARAN – Pantai Pulau Merah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran makan korban, kemarin (5/10). Salah satu pengunjung, Tajid Safarul Mubarok, 13, yang bermain di pantai bersama lima temannya, terseret ombak dan hilang pada hari Kamis (5/10).

Korban asal Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng itu ditemukan setelah dua jam kemudian dengan kondisi sudah meninggal. “Korban ditemukan di tempat terseret ombak,” ujar Suyit, salah satu anggota lifegguard Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Menurut Suyit, korban mandi di laut bersama lima temannya sekitar pukul 14.00. Kelima temannya yang semua berstatus pelajar SMPN 3 Genteng itu yaitu Azas Muttaqien, 13, warga Dusun Cangaan, Desa Genteng wetan, Kecamatan Genteng; Dewanda Pranata, 13, warga Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng; Priyandika Putra Bima, 13; Hayis Zikri Yubianto, 13; dan Noval Ardiansyah, 13, ketiganya tinggal di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.

“Lima temannya ini sempat terseret ombak, tapi berhasil menyelamatkan diri,” ungkapnya. Menurut Suyit, pantai yang dipakai keenam pengunjung itu untuk bermain termasuk daerah dengan arus yang kuat. Saat bermain di pantai, mereka tidak memiliki kelengkapan keselamatan dan tidak bisa berenang. “Itu jelas tidak bisa berenang,” tuturnya.

Saat kejadian itu, lanjut dia, tim penyelamat dari TNI AL, kepolisian, lifeguard, dan nelayan yang mengetahui ada pengunjung terseret ombak langsung turun untuk memberi pertolongan. “Pencarian dilakukan bersama-sama,” ungkapnya.

Dengan naik perahu, tim penyelamat melakukan pencarian dengan mengitari laut di sekitar tempat hilangnya korban. Baru pada pukul 16.45, upaya pencarian membuahkan hasil dengan menemukan korban terapung di laut.

“Korban langsung kita evakuasi,” imbuhnya. Kapolsek Pesanggaran AKP Sudarsono mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui keenam pengunjung itu semua pelajar dari SMPN 3 Genteng. Mereka datang ke Pulau Merah dalam rangka bermain dan berwisata.

Dari keterangan sejumlah saksi, korban itu hilang setelah mandi di laut selama 30 menit. Diduga, mereka tidak bisa berenang saat terseret ombak. “Keenam anak ini terseret ombak, satu hilang dan ditemukan meninggal,” terangnya (radar)