Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pelaku Diduga Tiga Orang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Aparat kepolisian harus bekerja keras dalam mengungkap kasus penganiayaan yang menimpa Arifin, 50, warga  Lingkungan Singodiwongso, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi. Hingga kemarin, jejak pelaku percobaan pembunuhan itu masih belum terlacak. Korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Banyuwangi kondisinya memang mulai membaik. Hanya saja, pria paro baya itu belum bisa memberi informasi banyak kepada polisi.

“Kondisinya (korban) masih lemas. Bicaranya juga masih terbata-bata,” terang Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Bagus Ikhwan Cristian. Meski belum banyak mendapat informasi dari korban, jelas dia, tapi sudah ada data penting yang didapat. Dengan suara yang terpotong-potong, korban mengaku pelaku penganiayaan berjumlah tiga orang. “Orang yang menganiaya ada tiga orang,” katanya. Kasat mengaku belum mengetahui identitas ketiga orang yang tega menganiaya Arifi n itu.

Sebab, korban ternyata tidak kenal orang yang telah menyakiti dan membuangnya ke kebun jagung itu. “Korban katanya tidak kenal orang yang menganiaya itu,” sebutnyaDitanya bentuk penganiayaan yang dialami korban, kasat mengaku belum mengetahui pasti. Sebab, korban belum bisa menceritakan kronologis penganiayaan yang menimpanya. “Korban belum bisa bicara panjang-lebar,” imbuh Bagus Ikhwan.

Demi mengungkap kasus dugaan penganiayaan itu, pihaknya sudah memeriksa orang yang terakhir menghubungi korban melalui ponsel. Orang yang menghubungi itu, sebut dia, ternyata mengundang korban ke rumahnya untuk dipijat. “Ternyata korban belum ke rumah orang yang menelepon itu,” kata perwira polisi yang akan segera pindah tugas dari Banyuwangi itu. Pihaknya menduga, korban yang hilang sejak tiga hari sebelum ditemukan pingsan dengan tubuh banyak luka di kebun jagung itu, dicegat dalam perjalanan menuju pelanggan pijatnya tersebut.

“Korban akan mijeti pelanggan, kemudian dicegat kawanan pelaku,” duganya. Mengenai motif penganiayaan, kasat mengaku belum mengetahui. Polisi juga belum tahu barang milik korban yang dibawa kabur kawanan pelaku. “Keterangan keluarga korban, tidak ada barang milik korban yang hilang,” tandas Bagus. Diberitakan sebelumnya, Arifi n, warga Lingkungan Kanalan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, jadi korban percobaan pembunuhan Rabu pagi kemarin (12/6). Dia ditemukan di kebun jagung dengan kondisi tubuh penuh luka. (radar)