Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemanah Reza Langsung Sabet 3 Medali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KABAR gembira datang dari arena panahan yang dilangsungkan di RTH Maron Genteng kemarin. Pemanah andalan Kota Gandrung, Fahreza Adam Lazuardy, berhasil menyabet tiga medali sekaligus.  Yakni emas, perak, dan perunggu. Keberhasilan Fahreza diraih dari  nomor 50 meter compound putra  sesi pertama, mengungguli Garinca Didi dari Nganjuk yang memperoleh medali perak.

Namun, posisi Fahreza bergeser pada sesi kedua. Garinca Didi  berhasil naik di posisi pertama. Setelah itu, pemanah tuan rumah  kembali turun di posisi ketiga setelah kalah shot out dengan Danang, pemanah asal Malang. Menyikapi perolehan tersebut, pengurus Perpani Banyuwangi Bonavita Budi Wijayanto mengatakan,  pihaknya cukup puas dengan capaian ini.

Sebenarnya, target ini masih meleset dari rencana awal. Sebelumnya, pihaknya menargetkan dua medali emas di hari pertama. “Target kita dua emas, tapi tidak apa-apa,” ucapnya. Dia mengungkapkan, kondisi cuaca yang sempat diguyur hujan dan angin menjadi salah satu sebab hal tersebut.

Akibat adanya hujan kemarin, secara teknis kondisi alat bidik busur atlet sedikit  terganggu. “Ada yang lensa, ada yang fiber. Hal ini sedikit pengaruh karena hujan,” ungkapnya. Kendati demikian, pihaknya tidak mau menyalahkan faktorfaktor tersebut.

Hari ini, melalui dua nomor yang dipertandingkan, yakni compound putra dan aduan beregu putra dipastikan pemanah Banyuwangi bisa ikut menyumbang perolehan medali. “Besok, semoga Banyuwangi bisa dapat lagi,” tegasnya. Untuk pemanah putri, pihaknya tidak bisa berharap banyak.

Kondisi ini bukan berarti pemanah putri Banyuwangi kalah sebelum bertanding. Namun, lebih dikarenakan faktor jam terbang masih minim dan usia masih sangat muda. “Pemanah putri masih kelas satu SMP. Lawannya sudah lebih senior dan berpengalaman. Yang penting capaiannya meningkat,”  tegasnya. (radar)