Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemkab Banyuwangi Jajaki Peluang Ekspor Impor Melalui Pelabuhan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi pelabuhan.

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi akan membuka ruang bisnis bagi pengusaha ekspor dan impor dengan memanfaatkan pelabuhan laut yang ada di Banyuwangi. Mengingat saat ini, banyak komoditi dari Banyuwangi yang dieskpor keluar negeri. Potensi itu akan dioptimalkan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banyuwangi, Ketut Kencana menuturkan, saat ini pelabuhan Meneng Ketapang sudah bisa disandari kapal besar yang memungkinkan untuk ekspor dan impor barang. Yang artinya, fasilitas pendukung ekspor impor barang lewat jalur laut sudah siap.

Disisi lain banyak komoditas barang dan hasil bumi Banyuwangi yang dikirim keluar negeri. Seperti kopi, ikan, hasil rempah rempah serta produk garmen dan kerajinan tangan. Sedangkan selama ini proses ekspor barang tersebut dilakukan melalui pelabuhan Perak Surabaya.

“Untuk mewujudkannya pelabuhan ekspor dan impor, pemerintah perlu kordinasi lanjutan dengan para pengusaha di Kadin (Kamar Dagang dan industri) Banyuwangi. Khususnya para eksportie dan importir Banyuwangi,” jelasnya, ditemui JurnalNews.com, Kamis (10/8/2017).

Itu dibutuhkan karena nantinya selama proses ekspor barang harus diimbangi dengan impor. Sehingga jasa angkutan kapal tidak merugi lantaran pengiriman barangnya pincang karena hanya melakukan ekspor saja dan tidak ada muatan untuk kebutuhan impor barang.

“Eksportir ataupun importir Banyuwangi nantinya tidak perlu kirim barang mereka melalui tanjung perak Surabaya, namun cukup melalui Banyuwangi,” pungkasnya. (jurnalnews.com)