BANYUWANGI – Rekrutmen calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Banyuwangi segera memasuki babak baru. Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi membuka pendaftaran calon panitia ad hoc tingkat kecamatan dan desa/kelurahan tersebut Minggu lalu (19/4), tahap penyerahan berkas pendaftaran dan persyaratan administrasi menjadi calon anggota PPK dan PPS tersebut bakal ditutup sore ini (26/4).
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (25/4), gelombang pendaftar calon anggota penyelenggara pemilu tingkat kecamatan dan desa/kelurahan itu terus mengalir ke kantor KPU di Jalan Agus Salim, Banyuwangi. Fenomena serupa diprediksi akan kembali terjadi pada hari terakhir pendaftaran PPK dan PPS hari ini. Diperoleh keterangan, hingga pukul 12.00 kemarin jumlah pendaftar yang telah memasukkan berkas pendaftaran ke kantor KPU Banyuwangi mencapai 313 orang.
Rinciannya, sebanyak 200 orang mendaftar sebagai calon anggota PPK, dan 113 orang lain mendaftar untuk menempati posisi anggota PPS. Jumlah pendaftar itu dipastikan bertambah lantaran hingga sore kemarin masih banyak calon pendaftar yang antre untuk memasukkan berkas pendaftaran. Bahkan, sejumlah calon pendaftar terpaksa “balik kanan” setelah mendapati banyaknya calon pendaftar yang berkumpul di halaman kantor KPU.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan PPK dan PPS KPU, Edi Saiful Anwar mengatakan, setelah pendaftaran calon anggota PPK dan PPS ditutup, tahap selanjutnya KPU akan melakukan seleksi administrasi. “Seleksi administrasi akan dilakukan mulai 27 April sampai 28 April,” ujarnya kemarin. Seperti ketahui, Banyuwangi memiliki 24 kecamatan yang berarti membutuhkan 24 PPK. Jumlah anggota masing-masing PPK mencapai lima orang atau total 120 anggota PPK se-Banyuwangi.
Jumlah anggota PPS lebih banyak lagi. Dari 217 desa dan kelurahan yang ada di Bumi Blambangan, dibutuhkan masing-masing tiga orang sebagai anggota PPS. Jika dikalkulasi, anggota PPS se-Bumi Blambangan mencapai 615 orang. Edi menuturkan, idealnya jumlah pendaftar PPK lebih dari sepuluh orang per kecamatan. Setelah melalui tahap verifikasi persyaratan administrasi, para pendaftar calon anggota PPK itu akan tes tulis.
Pada tahap itu peserta akan disaring menjadi sepuluh orang per PPK. “Sepuluh orang tersebut akan menjalani tes wawancara akan dipilih lima orang sebagai anggota PPK di masing-masing kecamatan,” ujarnya. Masih menurut Edi, pihaknya optimistis pendaftar anggota PPK dan PPS akan melampaui jumlah pendaftar ideal tersebut. “Sampai saat ini (kemarin), kami masih optimistis jumlah pendaftar akan melebihi jumlah pendaftar ideal untuk dilakukan tahap-tahap seleksi selanjutnya,” pungkasnya.(radar)
