Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Penderita Gangguan Jiwa Baca Puisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

penderitaMUNCAR – Para pasien penderita gangguan jiwa yang menjalani rehabilitasi di Pondok Kasih Banyuwangi Waras (PKBW) di Dusun Tegalpare, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, terus menunjukkan perkembangan positif. Yang istimewa, pasien yang berjumlah puluhan itu mampu menghipnotis para pejabat dalam acara peresmian gedung baru kemarin.

Di depan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Sekkab Slamet Karyono, dan disaksikan para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD), para pasien tersebut menampilkan aksi menghibur. Tanpa diduga, mereka bernyanyi bersama di atas panggung dan diiringi musik. Selain itu, para tamu undangan trenyuh saat salah satu pasien membaca puisi. Tidak sedikit para tamu undangan yang meneteskan air mata saat menyaksikan hal tersebut.

Ternyata para pasien yang sebelumnya tak terurus dan keluyuran di jalan-jalan kota Banyuwangi ternyata masih bisa diobati dan hidup normal. Dalam kesempatan kemarin, Ketua Yayasan Gabriel Banyuwangi, Rizki mengatakan, mayoritas pasien yang menjalani rehabilitasi di PKBW itu berasal dari luar Bumi Blambangan. ‘’Ada yang berasal dari Gresik, Lamongan, Situbondo, Jember, dan Sidoarjo,’’ sebut Rizki dalam sambutannya.

Dia mengungkapkan, jumlah pasien saat ini mencapai 22 orang. Sejauh ini, sudah banyak pasien yang sembuh dan dikembalikan ke tempat asalnya. ‘’Sebelumnya, ada 38 pasien, hanya 6 orang dari Banyuwangi. Delapan sudah kita kembalikan ke rumah masing-masing karena sudah sembuh,” terangnya. Dia menceritakan, pendirian PKBW dilatarbelakangi berita di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang berisi tentang maraknya orang gila (orgil) di Banyuwangi.

Bahkan, dia mengaku banyak mengeliping koran tersebut untuk dijadikan majalah. ‘’Karena saya hidup di Banyuwangi, maka saya harus memberikan sesuatu  untuk Banyuwangi,’’ katanya. Dari situlah, dia mengaku minta dukungan Pemkab Banyuwangi untuk mencari solusi mengenai orgil. Ternyata, Pemkab Banyuwangi menyambut baik langkah tersebut.

‘’Terima kasih atas dukungannya sampai Pak Bupati hadir meresmikan tempat ini,” katanya. Bupati Anas mengaku kagum atas usaha yang dilakukan pengurus PKBW tersebut. Sebab, menurutnya bupati, butuh tenaga dan ketelatenan lebih untuk menyembuhkan orgil. ‘’Apalagi, tempat ini tanpa bantuan APBD. Ini patut dicontoh dan luar biasa,’’ sanjungnya. (radar)