Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pengoperasian Dermaga Ponton di Pelabuhan Ketapang Kembali Molor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pengoperasian-Dermaga-Ponton-di-Pelabuhan-Ketapang-Banyuwangi-Kembali-Molor

Item Dermaga Ponton Banyak yang Keropos

DITARGETKAN mulai beroperasi Minggu kemarin (19/6), ternyata dermaga ponton di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk tak kunjung beroperasi. Gara-garanya, proses rehabilitasi dermaga dari kapasitas 7 ton menjadi 10 ton tersebut masih belum rampung.

Berarti target pengoperasian dermaga ponton ini sudah meleset sebanyak dua kali dari waktu yang ditentukan.  Yang pertama, sengaja diberhentikan proses rehabilitasinya lantaran ada kunjungan Menteri Perhubungan (Menhub) RI,  Ignasius Jonan di Pelabuhan ASDP  Ketapang Kamis lalu (16/6).

Nah, yang kedua ini target beroperasi kembali meleset karena dalam proses finishing kemarin masih banyak ditemukan item dermaga yang keropos, utamanya di Pelabuhan ASDP Ketapang. Humas ASDP Ketapang, Sandhi Nugroho menjelaskan, pengoperasian dermaga ponton terpaksa harus ditunda lantaran dermaga masih belum siap.

Temuan item dermaga yang keropos masih ditindaklanjuti oleh tim teknis ASDP Ketapang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. ”Lebih baik ditunda jadwal operasinya, dari pada dipaksa beroperasi tapi dermaga  masih belum siap. Manajer teknik  kami menyampaikan kalau proses rehab molor karena ada item  dermaga yang keropos,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk proses rehabilitasi dermaga ini masih terus dilanjutkan di Pelabuhan ASDP Ketapang saja. Sebab, untuk dermaga ponton yang ada di Pelabuhan Gilimanuk sudah rampung 100 persen dan siap   dipergunakan untuk proses bongkar muat kendaraan ke dalam kapal.

”Rehab terus dikebut agar cepat selesai. Gilimanuk sudah beres, tinggal yang di Ketapang yang belum selesai. Kami usahakan secepatnya demi pelayanan kepada masyarakat. Insya-Allah besok (hari ini) sudah beroperasi,” pungkasnya.

Sekadar tahu, proses rehabilitasi dermaga ponton ini sudah dilakukan sejak tanggal 12 Juni lalu.  Proses rehabilitasi dermaga ponton  Ketapang–Gilimanuk tersebut  ditargetkan rampung pada tanggal 16 Juni lalu. Kenyataannya,  proses rehabilitasi dermaga sampai sejauh ini tak kunjung rampung karena masih ditemukan beberapa item dermaga yang keropos.

Dengan tidak  beroperasinya dermaga ponton ini otomatis hanya ada tiga dermaga yang ada di Pelabuhan Ketapang beroperasi yakni  dermaga MB I, II dan II.   Selain dermaga ponton yang direhabilitasi dari 7 ton ke 10  ton, pihak ASDP Ketapang sebelumnya  juga telah merehabilitasi  dermaga MB I dan dermaga MB  II di Pelabuhan Ketapang maupun  di Pelabuhan Gilimanuk.

Dermaga MB yang sebelumnya berkapasitas 20 ton, kini ditambah kemampuannya menjadi 35 Ton. Proyek rehabilitasi dermaga ini dilakukan agar kendaraan  yang memiliki tonase lebih berat bisa lebih banyak mempunyai  pilihan untuk menyeberang selain  di Pelabuhan LCM Ketapang.

Dengan banyaknya pilihan menyeberang bagi kendaraan, diharapkan kemacetan saat arus  mudik dan balik Lebaran yang  diprediksi meningkat 5 persen  dari tahun lalu juga bisa sedikit teratasi. (radar)