Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pengunjung Ijen Tembus 1.171 Orang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Long Weekend Diserbu Wisatawan

LICIN – Jalur pendakian menuju Kawah Gunung Ijen di Kawasan Wisata Alam (KWA) Gunung Ijen  masih menjadi primadona bagi pengunjung untuk menghabiskan waktu liburnya. Saat long weekend kemarin, jumlah pengunjung membeludak.

Sejak hari Jumat hingga  hari Minggu kemarin, ada sekitar  1.171 orang yang datang untuk mendaki ke atas Kawah Gunung Ijen.  Kepala Resort Konservasi Wilayah  (RKW) 18 Kawah Ijen, Sigit Haribowo mengatakan, pengunjung mulai memadati Pos Paltuding sejak hari Jumat lalu yang bertepatan hari libur  bersama.

Sampai hari Sabtu dan Minggu kemarin, jumlah pengunjung  yang datang juga masih banyak juga. Mereka datang ada yang menggunakan carteran trooper, ada juga  yang datang secara pribadi dengan menggunakan kendaraan pribadi  bersama para kerabat.

Untuk kepadatan pengunjung di Gunung Ijen, Sigit mengatakan bahwa dominasi berada pada pengunjung lokal. ”Yang mendominasi dari kota besar di Jawa Timur, seperti Malang, Surabaya, Jember hingga Banyuwangi ini sendiri. Mereka banyak yang menginap sejak Jumat sampai Minggu (kemarin),” ungkap Sigit.

Padatnya kunjungan wisatawan ke Kawah Ijen ini memang sudah diprediksi sebelumnya. Meski jalur pendakian masih dibatasi hanya mulai  pukul 03.00–12.00 siang, tampaknya hal ini bukan menjadi kendala bagi pengunjung untuk tidak mendaki ke atas kawah.

”Ada peningkatan dari hari biasanya. Kalau long weekend mesti ramai,” tandasnya. Untuk pembatasan waktu jalur mendaki ke atas kawah memang masih diberlakukan mengingat cuaca di atas kawah Gunung Ijen masih belum benar-benar bersahabat. Gerimis hingga hujan  masih saja sering terjadi saat pagi  hari hingga sore hari.

”Tapi kalau malam hari sampai subuh sekarang sudah jarang terjadi hujan. Pengunjung harus tetap hati-hati.  Ikuti arahan petugas dan jangan  mendekati kawah dengan radius 1 Km,” jelasnya.

Seperti diketahui, pembatasan waktu pendakian ke atas kawah ini diberlakukan oleh BKSDA wilayah Banyuwangi lantaran gas solfatara (belerang) di dasar kawah mengalami peningkatan.

Hujan yang menjadi pemicu mengapa intensitas gas solfatara meningkat dan dirasa berbahaya  bagi pengunjung. Pembatasan waktu pendakian ini masih belum bisa ditentukan sampai kapan. Yang jelas, jika kondisi cuaca dan kawah sudah bersahabat tentu jalur pendakian  akan dibuka kembali sejak pukul 24.00 – 12.00 siang. (radar)