Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Penumpang Feri Mati di Kamar Mandi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Seorang penumpang kapal feri tujuan Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang ditemukan tewas di dalam kamar mandi dengan kondisi setengah telanjang  Selasa kemarin (17/11). Tidak ditemukan luka-luka serius di tubuh korban.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian, korban meninggal akibat penyakit mag akutnya kambuh. Data yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, korban bernama Sahri, 29, warga Hang Tuah, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Korban menumpang KMP Yunice dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk menuju Pelabuhan ASDP Ketapang seorang diri. Sahri ditemukan tewas di dalam kamar mandi KMP Yunice saat buang air besar. Peristiwa itu awalnya diketahui Nuradi, salah satu anak buah kapal (ABK) sekitar pukul 02.35 dini hari kemarin.

Saat itu korban dalam posisi duduk di atas toilet dan tidak bergerak. ABK kapal itu dengan leluasa mengetahuinya karena pintu toilet bagian dek kapal tidak terkunci. Kemudian, Nuradi melaporkan kejadian tersebut kepada perwira kapal.

Setelah dilihat bersama-sama ternyata korban sudah tidak bernyawa. Peristiwa itu langaung dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT). ”Saat kapal sandar, kita langsung gelar olah TKP dan memasang garis polisi.

Setelah itu, korban kita bawa ke kamar mayat RSUD Blambangan,” terang Kapolsek KPT, AKP Hadi Siswoyo. Saat petugas melakukan olah TKP di dalam kapal, petugas berhasil menemukan identitas dan ponsel korban yang berada di dalam saku celana yang tergantung di cantolan baju toilet.

Mengetahu hal itu, pihak kepolisian langsung menghubungi keluarga terdekat di Surabaya. Keterangan keluarga yang diperoleh polisi, korban memang memiliki riwayat penyakit mag akut sejak lama. Selain pihak keluarga yang menyebutkan Sahri memang memiliki riwayat penyakit mag akut, temuan kotoran korban di dalam toilet yang bercampur darah juga menjadi bukti kuat bahwa Sahri meninggal memang karena penyakit tersebut.

Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan sedikit pun bekas-bekas penganiayaan. “Keluarga korban berhasil kita hubungi. Rupanya korban punya riwayat sakit mag akut. Setelah dibawa ke RSUD Blambangan, jasad korban langsung dibawa ke rumah keluarga di Surabaya,” pungkas Hadi.

Sementara itu, meninggalnya Sahri di dalam toilet kapal itu sempat menjadi tontonan penumpang kapal-dan kru  KMP Yunice. Lokasi jasad Sahri ditemukan sempat dikerumuni penumpang kapal yang ingin mengetahui lebih dekat jasad korban. Sejumlah penumpang dan kru kapal merasa iba kepada korban atas kejadian itu. (radar)