Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Penyebab Kebakaran masih Gelap

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tim Labfor Polda Jawa Timur Belum Action

BANYUWANGI – Asal api yang telah meluluhlantakkan toko mebel Kian Jaya di Jalan Basuki Rahmat 63, Banyuwangi, belum bisa diketahui hingga kemarin (30/3). Tim laboratorium dan forensik (labfor) dari Polda Jawa Timur ternyata belum datang ke lokasi kejadian kemarin. Kebakaran yang terjadi Rabu malam (27/3) lalu itu masih diselidiki jajaran Polsek Blambangan. Untuk menguak kasus tersebut, polisi telah memanggil dua saksi untuk dimintai keterangan. “Dua saksi telah kita periksa, yakni pemilik toko mebel dan karyawan,” cetus Kapolsek Blambangan AKP Ketut Redana.

Berdasar keterangan dua saksi yang telah dimintai keterangan itu, lanjut dia, ternyata mereka sama-sama tidak tahu asal api. Keduanya, sebut dia, tahu api sudah mulai membesar dan akhirnya membakar habis toko mebel tersebut. “Kita belum tahu asal api yang membakar toko mebel itu,” katanya. Kapolsek Redana mengaku, demi mengungkap penyebab kebakaran toko mebel Kian Jaya tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polres Banyuwangi. Proses penyelidikan akan diserahkan ke Tim Labfor Polda Jawa Timur. “Tim Labfor Polda Jawa Timur belum datang,” ungkapnya.

Penyebab kebakaran toko mebel Kian Jaya di Jalan Basuki Rahmat itu tampaknya tidak mudah diketahui. Apalagi, hampir semua bangunan yang terbakar habis dimakan si jago merah. Jejak yang dapat dilacak untuk mengetahui asal api juga tidak terlihat “Api berasal dari gudang bagian belakang,” sebut Andy Su gianto, pemilik toko mebel Kian Jaya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Andy menyebut keba karan yang terjadi di tokonya itu berlangsung sangat cepat. Ha nya sekitar setengah jam, api su dah membesar dan seluruh to konya sudah terbakar.

“Di toko itu banyak barang yang mu dah terbakar,” dalihnya. Saat api mulai membakar gudang di belakang toko itu, jelas dia, kebetulan di ru mah nya sedang tidak ada orang. Sehingga, tidak ada yang tahu. “Saya sendiri baru tahu se te lah diberi tahu karyawan,” ce tusnya. Andy mengaku, di tokonya itu di sediakan tabung pemadam ke bakaran. Tetapi, karena api sudah membesar, upaya memadamkan api dengan tabung pe madam tidak berhasil. “Tabung pemadam kebakaran ti dak mampu memadamkan, ka rena api telanjur besar,” katanya.  (radar)