Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Penyeberangan Ketapang Sepi Antrean

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Suasana Pelabuhan ASDP Ketapang masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Meski dari segi jumlah ada peningkatan penumpang dan kendaraan yang menyeberang menuju Bali, namun dari  pantauan secara kasat mata,  tidak sampai terjadi antrean kendaraan yang signifikan.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, pada hari H perayaan Natal (25/12) kemarin, suasana pelabuhan tampak lebih lengang dari sebelumnya. Meski begitu, kendaraan roda dua maupun mobil pribadi bergerak pela buhan menuju  kapal yang akan menyeberangkan menuju Bali melalui Pelabuhan ASDP Ketapang.

Dari data produksi harian ASDP di Pelabuhan Ketapang, ada  30.894 penumpang yang. Jumlah itu turun 39 persen dari tahun lalu yang mencapai 50.555 penumpang. Untuk roda dua ada  sekitar 2.288 unit, jumlah tersebut turun 20 persen dari tahun lalu yang mencapai 2.870 unit per hari.

Nah, untuk roda empat ada sekitar 4.486 unit, jumlah itu juga turun 36 persen dari tahun lalu yang mencapai 6.969 unit. Sementara untuk penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang kemarin ada sekitar 25.386 penumpang,  jumlah itu turun 14 persen dari tahun lalu yang mencapai 29.479 penumpang.

Untuk kendaraan roda dua ada sekitar 2.882 unit, jumlah ini mengalami peningkatan 6 persen  dari tahun lalu yang hanya mencapai  2.721 unit. Untuk roda empat yang menyeberang ada sekitar 3.812 unit turun 5 persen dari tahun lalu yang mencapai 4.022 unit.

Manajer Usaha PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP  Ketapang,  Ardhi Ekapati mengatakan, sepinya kendaraan di Ketapang meski musim liburan ini disebabkan libur panjang tahun ini bersamaan dengan libur sekolah. Dengan begitu, kepadatan kendaraan maupun penumpang bisa terdistribusi  secara merata di akhir pekan ini.

”Tidak ada antrean, kendaraan lancar menuju Bali maupun sebaliknya di Pelabuhan Ketapang,”  kata Ardhi  General Manajer (GM) M. Yusuf  Hadi sebelumnya juga pernah  menyampaikan puncak arus kendaraan diprediksi tidak hanya terjadi saat libur Natal saja.

Saat menjelang libut Tahun Baru nanti, jumlah kendaraan yang akan  menyeberang ke Bali maupun sebaliknya dipastikan akan mengalami peningkatan jumlah. ”Kepadatan penumpang dan kendaraan diprediksi akan terjadi lagi pada  tanggal 30 Desember 2016 nanti,”  kata Yusuf saat mengikuti apel  Operasi Lilin Semeru, Kamis lalu (22/12). (radar)