Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Peraih Emas Dapat Beasiswa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015 bakal menjadi pertarungan hebat bagi kontingen Banyuwangi. Sebab, tuan rumah akan berusaha mati-matian demi meraih prestasi lima besar dalam ajang multi even tersebut.

Modal merealisasikan target tersebut masih cukup terbuka. Sebab, tuan rumah turun full team di semua cabang olahraga (cabor). Bayangkan, total ada 425 atlet yang masuk dalam kontingen Banyuwangi dalam perhelatan akbar tersebut. Para atlet tersebut akan didampingi 72 pelatih atau ofisial.

Keberadaan pelatih kerap kali menjadi kunci kesuksesan atlet dalam meraih medali. Selain itu, ada 32 orang yang akan membantu sebagai perlengkapan. Data tersebut menjadi rekor bagi kontingen Banyuwangi selama berkiprah pada even serupa.

Pada tiga edisi sebelumnya, kontingen Banyuwangi hanya mentok sekitar 150 atlet. Sebab, sebagian kalah pada babak pra-Porprov. Motivasi atlet untuk meraih medali juga sangat besar. Pasalnya, pemerintah daerah memberikan jaminan khusus terhadap atlet peraih medali dalam pentas olahraga terbesar di level regional itu.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memberikan reward khusus kepada atlet peraih medali dalam pentas tersebut. Yang istimewa tentu saja atlet yang sukses merengkuh medali emas. ‘’Peraih medali emas akan kami berikan beasiswa sampai lulus,’’ janji Anas.

Janji pemberian reward diungkapkan Anas usai acara pencanangan program training center (TC) terpadu semua atlet kontingen Banyuwangi di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, kemarin sore. ‘’Kalau reward duit, cepat habis. Lebih baik beasiswa,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Hal itu memang menjadi salah satu bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada para atlet. Bupati Anas lebih lanjut menyebut, jika peraih medali perak juga dapat penghargaan. ‘’Yang perak nanti bisa bekerja di pemerintah daerah dengan menjadi THL,’’ ujar Anas.

Dia tidak menyebut secara rinci mengenai peraih medali perunggu. Selain itu, juga belum ada kepastian mengenai pelatih yang mengantarkan atlet berprestasi dalam ajang tersebut. “Intinya, nanti ada tiga hal yang harus kita sukseskan pada Porprov nanti,” katanya.

Pertama, jelas dia, sukses Banyuwangi menjadi tuan rumah pada sektor penyelenggaraan. Kedua, sukses mengenai kepesertaan. ‘’Ketiga sukses dalam pertanggungjawaban. Ini penting, kita tidak ingin ada masalah setelah Porprov selesai,” harapnya.  Oleh karena, Banyuwangi harus menyukseskan ajang multi even tersebut.

Kata Anas, sukses Porprov harus menjadi komitmen bersama. “Ayo kita sukseskan Porprov bersama-sama,” ajaknya saat memberikan pengarahan kepada para atlet. Reward tersebut jelas menjadi angin segar bagi para atlet. Sebab, KONI Banyuwangi sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk bonus atlet peraih medali dalam ajang multieven tersebut. (radar)