Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Perempuan dan Anak Rentan Masalah Sosial

KAUM HAWA: Peserta workshop trafficking di Aula RSI Fatimah, Banyuwangi, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KAUM HAWA: Peserta workshop trafficking di Aula RSI Fatimah, Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI – Perempuan dan anak-anak termasuk kelompok yang rentan terhadap permasalahan sosial. Karena itu, semua komponen di Bumi Blambangan diserukan agar lebih melindungi perempuan dan anak. Seruan tersebut disampaikan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi, M. Pua Jiwa, saat workshop penanggulangan kekerasan dan trafficking di aula Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah, Banyuwangi, kemarin (1/8).

“Perempuan dan anak harus kita lindungi,” ujar Pua Jiwa. Kegiatan itu dilakukan menyusul maraknya kasus kekerasan yang menimpa kaum perempuan dan anak di Banyuwangi. Rencananya, workshopter sebut akan berlangsung dua hari sampai hari ini (2/8). Berbagai materi pun disajikan oleh narasumber yang berasal dari Polres Banyuwangi, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan dari Surabaya.

Kepala Unit Perlindungan Pe rempuan dan Anak Polres Ba nyuwangi, Aiptu Iskandar, di percaya memberikan sosialisasi Undang-Undang (UU) Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), Perlindungan Anak, dan UU Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO). Selain itu, para peserta workshop juga mendapat pem bekalan materi kesehatan reproduksi oleh petugas Dinkes Banyuwangi. Materi workshop hari ini adalah sosialisasi Pu sat Pelayanan Terpadu Pem be r-dayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) oleh Farida Hanum asal Surabaya. (radar)