Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Pergelaran Wayang Kulit Siang Hari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PAGEBANYUWANGI – Pertunjukan wayang kulit umumnya ber langsung malam hari. Namun, tidak seperti pergelaran wayang kulit di kompleks Klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi kemarin (26/2). Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-230 klenteng di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi tersebut, digelar pertunjukan wayang kulit siang kemarin. Kali ini panitia mendatangkan dua dalang sekaligus. Yang main siang hari adalah Ki Gaguk Pandu Asmoro dari Sanggar Singo Kubro, Kecamatan Bangorejo.

Ki Gaguk membawakan lakon berjudul Anggodo Balik. Sementara itu, pergelaran dilan jutkan tadi malam dengan dalang Ki Suryadi Sudarmojo dari Kecamatan Bangorejo. Ki Suryadi membawakan lakon berjudul Wahyu Mahkotarama. Sementara itu, Klenteng Ho Tong Bio termasuk klenteng ter tua di Banyuwangi. Tempat ibadah yang juga dikenal sebagai kuil Perlindungan Chinese itu didirikan pada tahun 1784 silam. Karena itu, saat ini klenteng tersebut sudah memasuki umur tiga abad lebih.

Ketua Pengurus Klenteng Hoo Tong Bio, Bambang Witarsa mengatakan, tema yang diusung pada ulang tahun klenteng kali ini adalah bergandeng tangan dalam mewujudkan masa depan gemilang. Arti tema tersebut adalah bersama-sama membangun nusa dan bangsa melalui semangat kebersamaan umat beragama. “Kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama membangun negara ini tanpa membedakan suku dan golongan,” ujar warga Jalan PB. Sudirman 52, Banyuwangi, itu.

Witarsa mengakui, pergelaran wayang kulit sudah merupakan tradisi yang digelar di klenteng tersebut. Wayang kulit ditampil kan untuk melestarikan budaya Jawa. Selain itu, pergelaran itu bertujuan menghormati masyarakat sekitar. “Kegiatan ini kami gelar sudah turun-temurun guna memberikan rasa hormat ke pada masyarakat lokal, bah wa kami juga menyukai bu daya mereka,” ujarnya. Selain wayang kulit, serangkaian acara sudah disiapkan oleh panitia hingga puncak perayaan besok (28/2). Mereka akan melakukan kegiatan donor darah masal, lomba karaoke, dan pembagian sembako ke pada warga sekitar yang tidak mampu. (radar)

Kata kunci yang digunakan :