Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Persewangi Bungkam Persekap di Stadion Diponegoro

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kapten-Persekap-Bayu-Handika-mencoba-menghadang-pmain-Persewangi-dalam-laga-di-lapangan-Diponegoro-sore-kemarin

BANYUWANGI – Kiprah Persewangi untuk melangkah lebih jauh pada Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 telah dipastikan terhenti. Karena itulah, apa pun hasil di laga terakhir kemarin (6/8) tetap tidak berarti bagi  tim asuhan Bagong Iswahyudi itu.

Situasi itulah yang membuat Bagong Iswahyudi hanya menurunkan skuad  pelapis di matchday terakhir grup 7  kemarin sore. Meski begitu, ternyata The Lasblang (Laskar Blambangan) sanggup meraih poin penuh saat menjamu  Persekap Kota Pasuruan.

Kedudukan 2-1 merupakan skor akhir  untuk kemenangan Persewangi dalam  laga yang digeber di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, kemarin sore. Itu artinya, Persewangi selalu superior saat bersua dengan Persekap.

Mengingat,  pada pertemuan pertama di  kandang lawan, Putut Waringin Jati  dkk sukses meraih tiga angka dengan  skor 3-1 pada pertemuan pertama. Dalam laga itu, pola permainan yang diterapkan tuan rumah cukup landai.  Tidak seperti biasa, tensi pertandingan  berlangsung sedang.

Padahal, selama ini kedua tim terlibat perseteruan dan gengsi ketika saling bertemu. Persewangi terlihat menerapkan strategi serangan balik cepat. Sebaliknya, kubu tamu gencar menyerang dalam usaha mencetak gol. Sebab, mereka mengejar angka penuh karena masih memiliki kans lolos ke babak 16 besar.

Tapi, keasyikan menyerang membuat mereka lengah. Melalui skema serangan cepat, M Ikrom Syafi’i membawa Persewangi leading di babak pertama. Pasca gol itu, Persekap Pasuruan berusaha membalas. Tapi, tidak ada gol hingga babak pertama berakhir.

Persewangi lebih enjoy ketika tengah unggul. Meski begitu, ritme permainan masih dikendalikan tim tamu. Seperti pada babak pertama, Persewangi menerapkan serangan balik cepat. Terus menerus bertahan total, Persewangi terus di bawah ancaman.

Akibatnya, tuan rumah terkena hukuman penalti akibat pelanggaran di area sendiri. Beruntung, Fajar yang ditunjuk sebagai algojo gagal memanfaatkan momentum karena bola hasil eksekusinya menerpa tiang gawang. Kegagalan mencetak gol itu membuat Persewangi semakin nyaman.

Tapi, terus diserang membuat tuan rumah akhirnya jebol. Adalah Ivan yang mencetak  gol melalui heading hasil assist jitu Nova Hermawan, yang notabene mantan striker Persewangi. Tapi, Persewangi kembali unggul berkat eksekusi penalti  yang dicetak Dadang Apridianto.

Tendangan dua belas pas itu karena pemain Persekap handball di area sendiri. Gol tersebut  menjadi hasil di laga tersebut. Pelatih Persewangi, Bagong  Iswahyudi tampak tersenyum atas kemenangan tersebut. Meski menurunkan tim pelapis, tapi  Persewangi sukses meraih  poin. ‘’Yang penting menang,’’ katanya usai pertandingan. (radar)