Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Persewangi Diperkuat Pemain Persebaya dan Eks Pilar MU

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TIGA pemain yang sudah menyatakan sepakat adalah Oktavio Dutra dan Slamet Nur Cahyo. Keduanya adalah pilar Persebaya. Kemudian, M. Taufik yang kini membela Persib Bandung. ‘’Tiga pemain itu sudah deal,” ungkap Manajer Persewangi, Ferdy Elfian, kemarin.

Oktavio Dutra biasa beroperasi di sektor belakang. Slamet Nur Cahyo berada di posisi penyerang dan M. Taufik yang juga pernah membela Persebaya beroperasi di lini tengah. ‘’Kita masih negosiasi dengan pemain lain,” tegas pengusaha muda asal Ketapang itu.

Sampai saat ini Persewangi masih melakukan negosiasi dengan beberapa pemain yang berlaga di ISL. Dua bomber asal Persija, Bambang Pamungkas,  juga masuk incaran. ‘’Masih  proses,” jelasnya.  Persewangi juga hampir mendekati  kesepakatan dengan eks  pemain Manchester United.

Dia adalah Erick Djemba-Djemba. Pada musim 2015 ini Djemba tercatat sebagai punggawa Persebaya. ‘’Proses kesepakatan nyaris tuntas,” tandasnya. Perlu diketahui, pemain yang beroperasi sebagai gelandang itu melanglang buana di persepakbolaan dunia.

Dia pernah  memperkuat Nantes, MU, Aston  Villa, dan akhirnya berlabuh di  Persebaya. ‘’Keberadaan dia di tim ini bisa menjadi pembeda,” tandas Ferdy. Laga ekshibisi friendly match yang melibatkan Persewangi, Garuda All Star, Arema Cronus, dan Bali United Pusam FC, itu  akan berlangsung mulai tanggal  30 hingga 5 Juli.

Antusiasme publik untuk menyaksikan laga bertajuk Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 di Stadion Diponegoro tersebut ternyata sangat besar. Bagaimana tidak, warga yang  ingin menyaksikan laga itu bukan hanya warga Banyuwangi.  Warga luar daerah juga diprediksi akan menyaksikan laga itu.

Ajang tersebut akan dihelat di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Kick off setiap pertandingan dimulai pukul 21.00.  Pencinta bola di tanah air haus pertandingan sepak bola setelah PSSI dibekukan Menteri Pemuda  dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Maka dari itu,  panitia pelaksana (panpel) harus selalu siap segalanya. ‘’Kita 100  persen sudah siap,” tegas ketua panpel SoJC 2015, Aliong, kemarin. Panpel yakin atmosfer pertandingan nanti akan sangat berbeda dengan laga sore hari. Apalagi, tim yang berlaga merupakan tim elite di tanah air.

‘’Sudah lama kita tidak menyaksikan tim besar main di sini (Banyuwangi,  Red). Tentu ini kesempatan  bagi kita melihat serunya laga nanti,” tandasnya. Dia menyebut, tiket sengaja belum disebar. Yang pasti, dalam waktu dekat tiket setiap pertandingan akan dirilis.

‘’Tiket H-2 akan kita edarkan,” tambah pengusaha elektronik itu. Harga tiket, sebut dia, bervariasi. Tiket ekonomi senilai Rp 30 ribu, VIP Rp 50 ribu, dan VVIP hanya khusus untuk tamu undangan. ‘’Kelas ekonomi berada  di tribun timur.

VIP di tribun  selatan dan barat dan VVIP berada di tribun barat paling tengah,”  jelas Aliong. Sesuai jadwal, Persewangi akan menghadapi Garuda All Star di  bawah arahan Aji Santoso pada  30 Juni. Hari kedua atau tanggal  1 Juli Bali United Pusam FC akan menantang Arema Cronus.

Duel kedua tim diprediksi akan berlangsung sengit. Adu taktik Indra Sjafri dengan Suharno patut ditunggu. Sebab, kedua tim  merupakan tim ISL. Pada match day ketiga Arema Cronus akan berhadapan dengan Garuda All Star. Hari keempat duel Bali United Pusam FC versus  Garuda All Star. Laga pamungkas akan mempertemukan Merah-Hitam dengan Arema Cronus. (radar)