BANYUWANGI – Kembalinya status Persewangi Banyuwangi menjadi anggota PSSI dan bisa berkompetisi di tanah air membuat manajemen langsung bergerak. Mereka telah merumuskan langkah konkret dalam menghadapi ketatnya kompetisi Liga Nusantara pada musim ini.
Manajer Persewangi Banyuwangi, Iwan Rudiyanto menjelaskan, bahwa penjaringan pemain lokal segera diterapkan. Kata dia, seleksi pemain itu memang kebutuhan mendesak. ‘’Walaupun jadwal kompetisi masih lama, tapi penjaringan pemain kita agendakan secepatnya,’’ tukasnya.
Dia menambahkan, kalau Persewangi Banyuwangi memprioritaskan pemain asli putra daerah. Dia meyakini kalau para pemain lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pemain luar daerah. ‘’Fokus pembinaan untuk prestasi, itu misi kita,’’ tandas tokoh asal Muncar itu.
Selain memprioritaskan pemain lokal, jelas dia, Persewangi Banyuwangi juga memperhatikan pelatih lokal. Menurut dia, pelatih lokal di Banyuwangi banyak yang mumpuni. ‘’Jadi, kita percayakan semuanya kepada mereka,’’ ulasnya.
Sebagai catatan, regulasi yang terbaru untuk Liga Nusantara, pemain yang masuk dalam tim adalah mereka yang berusia maksimal 23 tahun.Nah, kata Iwan, regulasi itu sangat menguntungkan bagi Persewangi Banyuwangi. ‘’Kita optimistis bisa mengembalikan kejayaan Persewangi Banyuwangi,’’ katanya penuh optimistis. (radar)