Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Persiapan ITdBI Rampung 95 Persen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

siaaaopBANYUWANGI – International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 menjadi momen penting bagi Banyuwangi. Bagaimana tidak, ajang balap sepeda tersebut akan diikuti pembalap nasional dan internasional. Even spektakuler itu merupakan rangkaian Banyuwangi Festival yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Pada tiga edisi sebelumnya, ajang balap sepeda internasional itu berakhir manis. Para pembalap pun sangat antusias dalam berlomba.

Masyarakat juga menyambut baik peserta ITdBI. Tak ayal, setiap penyelenggaraan berakhir sukses. Kesuksesan itu yang menjadi target besar bagi Banyuwangi. Tentu saja, pada edisi keempat kali ini Banyuwangi bertekad lebih baik daripada edisi sebelumnya. ‘’Kami semua bertekad lebih sukses lagi,” tegas Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi, kemarin. 

Sampai saat ini, jelas dia, segala persiapan terus dimatangkan demi menyukseskan ajang balap yang masuk kalender tetap Union Cycliste Internationale (UCI) itu. ‘’Persiapan sudah 95 persen. Ada beberapa yang kurang segera kita sempurnakan,’’ paparnya. Evaluasi akan terus dilakukan demi penyempurnaan. Mulai pengecekan rute lintasan dan menyangkut sarana dan prasarana. ‘’Persiapan kita total,’’ tegas ketua panitia penyelenggara ITdBI 2015 itu.

Kemarin siang, Wawan Yadmadi menggelar evaluasi terkait ITdBI tahun 2015 bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya Banyuwangi, Mujiono dan Chairman ITdBI 2015, Guntur Priambodo, yang sekaligus sebagai Kepala Dinas PU Pengairan, Banyuwangi di sekretariat ITdBI. “Semua kompak menyukseskan ITdBI 2015,” terangnya. Pada kesempatan itu, panitia akan menyiapkan segala sesuatu mengenai ITdBI 2015.

Untuk sosialisasi, beberapa unit mobil  juga telah di-branding yang bertajuk ITdBI 2015. “Sudah kita siapkan mobil untuk kegiatan  ITdBI nanti,” tandasnya.  Para pembalap tersebut tergabung dalam 20 tim yang terdiri  tas 15 tim luar negeri (termasuk continental team) dan lima tim dalam negeri. Di antaranya Team Ukyo, Matrix Power tag, NSC Cycling team, Terengganu Cycling team, Team 7-Eleven Roadbike Philippines, Pegasus Cycling Team, Tabriz Shadari Team, RTS-Santic Racing Team, Attaque Team Gusto, Skydive Dubai, HKSI Pro Cycling, St George Merida, Singha infinate Cycling Team, Geumsam Insam Cello, UAE national Team.

And then 5 national team of Indonesia are BRCC, KFC, SAKB, Pelatda Jatim,  Indonesia National Team. Pada edisi kali ini, etape pertama berjarak 169,4 kilometer (Km) dengan start dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Glenmore menuju Taman Blambangan, kota Banyuwangi. Etape kedua berjarak 147,7b kilometer. Rute yang dilalui yaitu dari RTH Maron, Genteng dan melintasi jalanan di kawasan Banyuwangi Selatan dan Barat. Kemudian, finis di Taman Blambangan, Banyuwangi. Pada etape ketiga jarak tempuh sekitar123,5 Km.

Start dari Kecamatan Muncar dan finish di Paltuding, kaki Gunung Ijen. Tentu saja, etape ketiga tersebut merupakan rute yang paling berat. Pada etape empat atau terakhir, para pembalap akan kembali menempuh rute flat sepanjang 114,4 kilometer dari RTH Kecamatan Wongsorejo dan finis di Taman Blambangan. Para pembalap akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 700 juta dengan beberapa kategori. Klasemen umum individu (yellow jersey), green  jersey (best sprint classification), white jersey (best Indonesian rider) dan red jersey untuk juara umum tanjakan (best KOM). (radar)