Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Persiapan Kejurwil Antarklub Bola Basket Jatim

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

persertaKejuaraan bola basket antarklub tingkat wilayah (kejurwil) memang masih akan digelar di GOR Sahabat, Banyuwangi, 10 hingga 14 September mendatang. Seperti apa persiapan kejuaraan yang diikuti tim-tim zona timur Jatim itu?

GOR Sahabat di Jalan Letkol Gusti Ngurah Rai di Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi, saat ini lebih cantik. Di gedung olahraga berukuran lumayan besar itulah sebuah kejuaraan bola basket tingkat wilayah se-Jawa Timur akan digelar. Beberapa tim papan atas Jatim akan berlaga di sarana olahraga tersebut. Mereka yang tampil di ajang itu merupakan tim yang berasal dari Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan tuan ru mah Banyuwangi.

Mereka akan unjuk kebolehan dalam kejuaraan khusus untuk pemain usia di bawah 14 tahun tersebut. Tidak heran, saking pentingnya acara itu, panitia lokal sangat sibuk. Sejumlah sentuhan diperoleh GOR Sahabat sebagai venue kegiatan tersebut. Tampaknya panitia lokal Banyuwangi tidak akan setengah-setengah dalam mempersiapkan hajatan tersebut. Semangat all out ditunjukkan demi kesuksesan agenda olahraga tersebut. ‘’Kami melakukan sedikit perbaikan dan penambahan fasilitas yang ada di GOR Sahabat.

Target kami sukses sebagai tuan rumah dan tentu sukses berprestasi,” ujar Mulyadi, salah satu panitia Sedianya, Bupati Abdullah Anas akan ikut menerima para calon pemimpin TNI AD tersebut. Namun, karena masih ada acara di Jakarta, bupati akhirnya diwakili Sekkab Slamet Kariyono. Sebelumnya, Bupati Anas pernah menerima perwira pendamping di Pendapa Shaba Swagata Blambangan. Dalam kunjungan itu, para perwira TNI itu melakukan dialog dengan sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Banyuwangi.

Dialog yang dipimpin Aspem Choiril Ustadi itu berlangsung cair dan menarik. Selain menimba informasi dari Pemkab Banyuwangi, para perwira itu juga memberikan masukan dan saran terhadap pembangunan Banyuwangi. Peserta Seskoad itu baru pertama kali berkunjung ke Banyuwangi. Sebelumnya, mereka mengaku hanya mengenal Banyuwangi dari media massa. Melihat kondisi Banyuwangi, mereka mengaku heran dan kaget.

Sebab, kondisi Banyuwangi tidak seperti yang dibayangkan. Mereka mengira Banyuwangi seperti kabupaten dan kota di luar Jawa. Namun, setelah melihat langsung, mereka mengaku kagum keindahan Banyuwangi. Bahkan, beberapa peserta Seskoad berkeliling ke tempattempat wisata di Banyuwangi. Salah satunya, mereka mengunjungi puncak Gunung Ijen yang mereka ketahui dari media massa.

Perwira Penuntun Pasis Seskoad, Kolonel Infantri Samudro Adi Sutoyo SH, MH, kagum dengan kemajuan Banyuwangi yang dinilai luar biasa. Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi dinilai cukup fantastis dan mengejar perkembangan daerah lain. Selain itu, mereka juga kagum dengan keakraban yang dibangun Bupati Anas dengan kalangan TNI, Polri, dan elemen lain. Banyuwangi luar biasa. Saya dulu waktu tugas di Kodim sini tidak begini,” kata Kolonel Samudra. (radar)