Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pertamina Gelar Latihan Terpadu ISPS

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pertaminaBANYUWANGI – Serangkaian kegiatan simulasi pelaksanaan latihan Internasional Ships and Port Facility Security (ISPS) Code, Fire Fighting (FF) dan Oil Spill Recovery (OSR) diadakan di Terminal Khusus (Tersus) Migas Pertamina TBBM Tanjung Wangi, kemarin (4/7). Sebelumnya, selama dua hari, peserta mendapat materi pemantapan simulasi yang digelar di Rumah Makan Mahkota Plengkung.

H. Jajat Sudradjat dari Tim Managemen ISPS Code Pertamina Code Pertamina Pusat mengatakan, ISPS adalah kode internasional manajemen keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan yang diberlakukan secara internasional sejak tanggal 1 Juli 2004. Kode ini bersifat mandatory yang diterapkan terhadap kapal pelayaran internasional dan fasilitas pelabuhan yang melayani kapal international.

Jajat menjelaskan, dalam simulasi ini, digambarkan Tersus Migas Pertamina Tanjung Wangi diserobot sekelompok pria bersenjata api serta menyandera dua petugas sekuriti patroli darat yang akan melakukan sabotase perusakan fasilitas bongkar muat minyak di Tersus Pertamina Tanjung Wangi. Kontak senjata pun terjadi antar sekelompok pria bersenjata api dan petugas keamanan.

Dua pelaku berhasil dilumpuhkan dan dua pelaku melarikan diri dengan menggunakan speed boat mengarah arah perairan selat Bali. Kejar-kejaran pun terjadi di selat Bali saat petugas keamanan melakukan pengejaran kedua teroris yang melarikan diri dengan menggunakan speed boat. Namun atas kesigapan petugas keamanan dari Polair, Lanal, Polres Banyuwangi dan petugas Kodim berhasil melumpuhkan komplotan teroris tersebut.

Komplotan bersenjata api yang telah dilumpuhkan dengan petugas keamanan, langsung diserahkan ke markas Angkatan Laut (AL) untuk dilakukan penyidikan secara insetif oleh petugas. Berselang kemudian dari kejadian sabotase oleh sekelompok pria bersenjata, tiba-tiba terjadi kebakaran Kapal MT Spiller yang bermuatan Marine Fuel Oil (MFO) yang sedang trouble engine di perairan sekitar pelabuhan Tanjung Wangi mengalami musibah kebakaran dan menumpahkan MFO ke perairan.

Dengan mengetahui peristiwa ini, tim operasi penanggulangan (TOP) Tumpahan Minyak ini langsung bergerak cepat dengan cara mechanical recovery dan dispersing yang dibantu oleh Polair, Lanal, Patroli Laut KPLP dan Patroli Laut Sekuriti Pertamina berhasil memadamkan api Kapal MT Spliller yang bermutan MFO. Jajat yang sekaligus bertindak sebagai instruktur latihan ini menambahkan, simulasi yang bertujuan untuk pemenuhan implementasi ISPS Code Tersus Migas Pertamina Tanjung Wangi.

Ini juga bertujuan untuk memenuhi persyaratan ijin operasional Tersus Migas di Tanjung Wangi serta uji coba prosedur tetap penanggulangan kebakaran kapal dan tumpahan minyak Tier 1. Dikatakan Jajat, kegiatan simulasi ini dilaksanakan Pertamina bekerjasama dengan Ditjen Perhubungan Laut Jakarta, Kantor Kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan Tanjung Wangi serta PT Pertamina Trans Kontinental selaku Recognized Security Organization. (radar)