Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pertumbuhan Ranmor Meroket

BANYAK MOTOR: Sepeda motor makin meramaikan Kota Banyuwangi, seperti dalam foto pengendara di Jl A. Yani, beberapa waktu lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BANYAK MOTOR: Sepeda motor makin meramaikan Kota Banyuwangi, seperti dalam foto pengendara di Jl A. Yani, beberapa waktu lalu.

Tahun 2011 Sepeda Motor Mencapai 432 Ribu Unit

BANYUWANGI-Pertumbuhan kendaraan bermotor (Ranmor) di Banyuwangi terus meningkat. Peningkatan ranmor itu didominasi kendaraan roda dua.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, peningkatan itu terjadi sejak tahun 2009. Pada tahun itu, jumlah kendaraan roda dua baru mencapai 374.446 unit.

Pada tahun 2010, jumlah kendaraan roda dua meningkat signifi kan hingga 398.474 unit. Sedangkan tahun 2011, lonjakan pertumbuhan kendaraan roda dua semakin gila, karena naik menjadi 432.567 unit. “Dalam tiga tahun terakhir ini, tren pertumbuhan kendaraan roda dua terus meningkat,” ungkap Kepala Dishubkominfo Agus Siswanto, kemarin.

Pada tahun 2009 dan 2011, lanjut Agus, tren peningkatan masih dalam kisaran angka 300 ribu lebih. Namun tahun 2011, angka pertumbuhan meroket menjadi 400 ribu lebih. Pada awal tahun tahun 2012, trennya juga naik. “Proses rekapan pertumbuhan 2012 masih terus berjalan dan belum diketahui berapa besar peningkatannya,” katanya.

Tidak hanya kendaraan roda dua, pertumbuhan kendaraan roda empat atau mobil penumpang juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2009, pertumbuhan kendaraan roda empat mencapai 16.775 unit. Pada tahun 2010, pertumbuhan naik lagi menjadi 18.018 unit. Sedangkan pada tahun 2011, pertumbuhan kendaraan roda empat dalam satu tahun mencapai 21.356 unit.

Pertumbuhan kendaraan roda empat ini mengindikasikan jumlah kelas menengah masyarakat Banyuwangi terus meningkat,” tuturnya. Sebaliknya, pertumbuhan mobil penumpang umum (MPU) terus anjlok. Pada tahun 2009, pertumbuhan mobil penumpang umum masih bertengger di angka 268 unit.

Namun, pada tahun 2010 dan 2011 anjlok menjadi 148 unit dalam setahun. Sementara itu, pertumbuhan mobil barang selama tiga tahun terakhir ini terjadi fl uktuasi. Pada tahun 2009, pertumbuhan kendaraan barang sempat tercatat di ngka 9.503 unit. Pada tahun 2010, pertumbuhan kendaraan barang terjun di posisi 8.051 unit. Di tahun 2011, kembali bergairah lagi dan naik ke angka 9.752 unit.

Pertumbuhan bus besar, sedang, dan kecil relatif stabil dibandingkan kendaraan lain. Bus besar pada tahun 2009 tercatat 56 unit, sedangkan tahun 2010 dan tahun 2011 susut jadi 45 unit. Hal yang sama terjadi pada bus sedang. Tahun 2009 hanya 50 unit, 2010 46 unit, dan 2011 49 unit. Bus kecil mengalami fl uktuasi dari 236 unit pada 2009 menjadi 285 di tahun 2010, dan turun tinggal 180 di tahun 2011. “Pertumbuhan bus bukan umum mengalami penurunan sejak tahun 2009 hingga 2011,” beber Agus. (radar)