Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Peserta BEC 2014 Presentasi Kostum

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pesertaaaaaaaaaaaBANYUWANGI – Seluruh peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2014 mempresentasikan kostum hasil karyanya di aula Kampus Uniba kemarin. Presentasi tahap pertama merupakan kegiatan yang wajib diikuti seluruh peserta. Sebelumnya, peserta telah mengikuti workshap di BPPP Bangsring. Wongsorejo, 17 sampai 30 September 2014 lalu. Sejak pukul 08.00, seluruh peserta mulai BEC cilik, peserta sub tema Seblang Olehsari, Seblang Bakungan, Paro Bungkil, hingga pemenang BEC 2013, mempresentasikan kostum tahap pertama semua bergantian hingga pukul 14.00.

Presentasi dilaksanakan agar kostum yang dibuat para peserta ini sesuai tema yang mereka usung. “Mudah-mudahan sesuai kriteria,” ujar Nanda Zaini, 17, salah satu peserta, disela-sela presentasi kostum kemarin. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda, melalui Kabid Pemasaran Endro Rahardjo mengatakan, presentasi kostum tersebut di koreksi langsung para budayawan Banyuwangi. “Dari unsur budayawan adalah Pak Andang. Hasnan Singodimayan, Fatah Yasin, dan Sayun. Dari unsur fashion ada Ibu Tanti. 

Dari unsur artistik ada A. Rahmatullah dan pelukis ternama Banyuwangi, S. Yadi K.,”‘ ujar Endro kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Endro menambahkan, kostum yang dipresentasikan seluruh peserta BEC masih belum selesai 100 persen. Dengan presentasi itu diharapkan seluruh kostum para peserta sesuai tema yang mereka usung. “Pada presentasi tahap pertama ini, kostum mereka baru selesai 60 persen. Setelah mengikuti presentasi ini saya harap peserta menerima segala lqitik dari tim yang menilai dan segera mengubah sesuai yang di sampaikan tim koreksi,” jelas Endro.

Sementara itu , pelukis Banyuwangi S. Yadi K. selaku seniman yang mengoreksi kostum para peserta BEC mengingatkan agar seluruh peserta tidak keluar dari tema yang mereka usung. “Penjiwaan peserta tentang Seblang masih perlu ditingkatkan. Konsep asli Seblang juga harus diperhatikan. Dikieasi boleh, tapi jangan lepas terlalu jauh dari Seblang aslinya,” ujar pelukis berambut gondrong tersebut. Hal senada juga dikatakan fotografer kenamaan Banyuwangi, A. Rahmatulloh, Kostum peserta BEC tidak boleh terlalu melenceng dari kostum Seblang yang asli. 

“Dilihat dari sisi fotografi tidak ada masalah, karena paduan warnanya banyak. Harapan saya, kostum BEC 2014 tidak terlalu melenceng dari nilai luhur Seblang aslinya,” terang pria yang akrab disapa Kang John tersebut. Sekadar tahu, setelah melalui presentasi tahap pertama, para peserta akan mengikuti latihan koreografi pada 23, 29, 30 Oktober dan dilanjutkan tanggal 4 dan 5 November 2014. Dalam presentasi itu, para peserta akan tradisional secara langsung. Tanggal 12 November 2014 para peserta mengikuti presentasi tahap kedua. Dalam presentasi kedua tersebut akan dilakukan geladi kotor dan penilaian kostum. “Saya harap, setelah presentasi tahap pertama, para peserta memanfaatkan waktu untuk membetulkan kostum sebelum presentasi kostum tahap kedua dilaksanakan,” terang Endro Rahardjo. (radar)