BANYUWANGI – Capaian kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN) pada BPJS Kesehatan cabang Banyuwangi terus meningkat. Sampai saat ini, jumlah peserta BPJS Banyuwangi mencapai 1.742.491 jiwa.
Ini sudah termasuk dengan yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh pemerintah kabupaten yang dinaungi oleh BPJS Kesehatan cabang Banyuwangi. Antara lain Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi sendiri.
“Untuk Banyuwangi peserta didaftarkan dan diintegrasikan sekitar 4.007 jiwa, Situbondo 2.892 jiwa dan untuk Bondowoso sekitar 5.580 jiwa,” ujar Hernina Agustin, Kepala BPJS Kesehatan cabang Banyuwangi, kepada wartawan, Selasa (22/8/2017).
Tak ingin mengecewakan peserta BPJS di Banyuwangi, tambah Hernina, peningkatan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Pihaknya sudah berita dengan 185 FKTP di tiga Kabupaten tersebut.
“Kita sudah siapkan fasilitas FKTP berupa 87 puskesmas, 52 dokter praktik perorangan, 16 dokter praktik gigi perorangan, dan 30 klinik Pratama,” tambahnya.
Tak hanya itu, BPJS Kesehatan cabang Banyuwangi juga telah bekerjasama dengan 39 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (KFKRTL) yang terdiri atas 17 rumah sakit, 9 apotek dan 13 optik.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso kepada kami. Selain itu kita ucapkan kepada Pemkab setempat yang susah mau mensukseskan program JKN-KIS,” tambahnya. (detik.com)
