Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Peserta Unas yang Absen 79 Orang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Sebanyak 79 siswa peserta tidak bisa mengikuti ujian nasional (unas) tingkat SMA, SMK, dan MA, pada hari pertama Senin lalu (16/4). Mereka tidak bisa mengikuti unas dengan berbagai alasan, dan paling banyak disebabkan sakit.

Peserta unas yang paling banyak absen berasal dari SMK. Dari total 7.069 peserta unas 2012 dari SMK, sekitar 52 peserta pada ujian bahasa Indonesia. Absen peringkat adalah SMA dengan jumlah 21 peserta, dan dari Madrasah Aliah (MA) yang bolos sebanyak 6 peserta. Dari 52 peserta unas SMK yang absen, 5 peserta ternyata sudah mengundurkan diri.

Lima orang tersebut mundur karena lebih memilih bekerja. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono mengungkapkan, peserta unas SMK kebanyakan sudah terserap dunia kerja sebelum mengikuti unas. Jadi, ada tiga alasan mereka ab-sen, yaitu sakit, ada tugas pekerjaan, dan mengundurkan diri.

Peserta unas yang tidak ikut hari pertama, kata Sulihtiyono, masih ada kesempatan ikut unas susulan. Peserta yang mengundurkan diri pun masih berkesempatan mendapat ijazah SLTA, yaitu dengan cara mengikuti ujian kejar paket. “Mereka yang mundur sebagai peserta unas kita persilakan mengikuti ujian kejar paket,”kata Sulihtiyono.

Sementara itu, mereka yang absen karena sakit dan alasan lain bisa mengikuti unas susulan. Unas susulan tingkat SMA akan dilaksanakan mulai 23 hingga 25 April 2012 mendatang. Jika dalam unas susulan me-reka masih tidak datang, maka kesempatan mereka tertutup.

Untuk mendapat ijazah SLTA, mereka harus mengikuti program kejar paket. Pada hari kedua kemarin (17/4), peserta unas mengerjakan soal dua mata pelajaran. Untuk program IPA mengerjakan bahas Inggris, dan fisika; program IPS mengerjakan bahasa Inggris dan ekonomi; program bahasa mengerjakan soal bahasa Inggris dan bahasa asing; dan program keagamaan mengerjakan bahasa Inggris dan tafsir.

Pelaksanaan unas hari kedua lebih lama daripada hari per-tama. Pada hari pertama, unas berakhir pukul 10.00. Di hari kedua, ujian baru berakhir pukul 13.00. Ujian di hari ketiga, sama dengan hari pertama, yaitu hanya mengerjakan satu mata pelajaran, yakni matematika. (radar)