Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pesilat Putri Tuan Rumah Melenggang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pesilatBANYUWANGI – Kejuaraan Pencak Silat Provinsi (Ke jurprov) Jawa Timur di GOR Tawang Alun Banyuwangi memasuki hari kedua kemarin (18/12). Pesilat putri tuan rumah meraih kemenangan di seluruh pertandingan di hari kedua tersebut. Pesilat putri memang menjadi andalan Bumi Blambangan dalam ajang dua tahunan level provinsi itu. Sebab, sejauh ini belum ada satu pun pesilat putri yang kandas di babak penyisihan.

Dita Amalia yang turun di kelas A berhasil menang mu tlak saat meladeni Novita asal Sidoarjo. Dita mampu menyudahi perlawanan lawan hanya dua ronde dari tiga ronde yang dipertandingkan. Kubu lawan terpaksa melempar handuk setelah melihat pertarungan tidak seimbang. Kemenangan juga diraih pesilat tuan rumah Nurul Hidayah. Nurul menang menghadapi Diqilina Nur Amelia Lita asal Kota Kediri yang bertanding di kelas D putri.

Rini Hermawati yang bertanding di kelas B putri juga lolos dalam fase penyisihan kemarin. Pesilat lain yang menorehkan kemenangan adalah Novita Harlan yang turun di kelas C dan Umi Lailiyah kelas A seeded. ‘’Semua pesilat putri menang semua,” ujar pelatih kontingen Banyuwangi, Siswanto. Nasib berbeda dialami pesilat pu tra tuan rumah selama dua hari pertandingan. Betapa tidak, total empat pesilat putra menelan pil pahit.

Mereka ada lah Agung Susanto kelas D, Fathur Rohman yang turun di kelas B, Irwan Tirta Saputra di kelas C, dan Sulaiman yang turun di kelas A. Beruntung, tim putra masih  menyisakan beberapa pesilat. Kemarin sore masih ada Gunawan Harsono yang menang menghadapi Oky Dimas Kurniawan dari Sura baya di kelas E. Gunawan menambah poin empat setelah berhasil membanting lawan.

Sebelumnya, Fiki Yulianto dan M. Ilham juga lolos dari babak pe nyisihan setelah meraih kemenangan di kelas F dan G. “Putra kelas A, B, C, dan D, kita kalah,” sesal Siswanto. Meski begitu, Banyuwangi masih memiliki cadangan tiga pesilat putra di kelas lain. Hingga kemarin sore, tiga pesilat yang lolos seleksi di SMKN I Glagah November lalu itu masih belum bertanding. ‘’Tiga kelas H, I, dan J, masih belum bertanding.

Semua tim berharap kita bisa mendapatkan hasil terbaik,” tandasnya. Sementara itu, ada sejumlah pesilat yang harus dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya kontingen Banyuwangi, Fiki Yulianto. Dia mengalami pendarahan dan robek bibir, sehinggaharus dijahit. Dia menang karena lawan dinyatakan kalah diskualifi kasi ketika pertarungan masih berjalan sekitar 20 detik. (radar)