Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Petani Melon Untung Besar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TEGALDLIMO – Para petani buah melon yang ada di Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, kali ini bisa tersenyum. Sebab, panen kali ini  dipastikan mendapat keuntungan besar. Hasil tanaman buah panen yang saat ini sedang  panen, kualitasnya tergolong bagus.

Yang membuat  mereka senyum, selama Ramadan ini  harganya juga cukup mahal. “Hasil panen bagus karena cuaca sangat mendukung,” cetus Imam Syafi’i, 30, salah seorang petani melon asal Desa Kedungasri . Selain cuaca bagus, terang dia,  tanaman melon jenis action yang ditanam, juga tidak banyak diserang oleh hama penyakit, seperti  lalat buah yang biasa menyerang  tanaman melon.

Tingginya permintaan melon selama Ramadan mempengaruhi harga dan pendapatan para petani  melon. “Harga melon itu Rp  6.500 per Kilogram (Kg),” katanya. Harga melon sebesar itu, lanjut dia, paling tinggi jika dibanding  musim panen tahun lalu.

Sebab, setahun lalu harga buah melon  itu hanya Rp 4.500 per Kg. “Naiknya  ini karena permintaan melon di  akarta dan beberapa kota di Jawa Barat meningkat,” ungkapnya. Petani melon lainnya, Arifin, 47, mengatakan dapat untung besar karena lahan melon seluas seperempat hektare miliknya, mampu memanen hingga tujuh ton.

Jika harga melon Rp 6.500  per Kg, maka bisa mengantongi  uang sekitar Rp 45 juta. Padahal, untuk sewa lahan, beli bibit, pupuk, obat-obatan, dan sewa tenaga tanam hanya habis sekitar Rp 20 jutaan. “Alhamdulillah, kini untung besar,” katanya.

Sementara itu, tengkulak buah  melon, Hariyanto, 42, mengatakan permintaan melon dari Jakarta  sangat tinggi hingga mengalami kenaikan 50 persen. Permintaan itu, datang sejak menjelang bulan puasa Ramadan. “Harga diprediksi masih  terus naik hingga Lebaran nanti,”  ungkapnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :