Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Petugas Gabungan Periksa Pedagang Jajanan di Sekolah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING – Tim gabungan dari Pemerintah Kecamatan Cluring, Puskesmas dan Polsek menggelar inspeksi ke sejumlah sekolah dasar (SD) yang ada di daerahnya, Selasa (21/3). Mereka memeriksa makanan dan minuman yang dijual para pedagang di depan sekolah.

Petugas yang dipimpin Camat Cluring, Yoppy Bayu Irawan itu setiba di setiap sekolah langsung memeriksa kondisi makanan yang dijual para pedagang, terutama cilok, pentol tahu, sempol, dan telur goreng. Menurut Camat Cluring, Yoppi Bayu Irawan, dalam inspeksi yang dilakukan itu pihaknya  tidak sekedar memeriksa saja. Tapi juga menanyakan secara teknis cara pembuatannya.

“Kita juga menanyakan kepada pedagang bagaimana cara memasak, apa saja kandungan dari makanan itu,” katanya. Tak hanya itu, mereka juga mengambil sampel  aneka makanan dan minuman yang dijual para  pedagang. Bahkan, beberapa bumbu seperti saus  tomat, sambal, dan kecap juga diambil sebagai  sampel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Semua sampel akan dicek untuk diuji di laboratorium. Apa kandungannya dan berapa kadar bahan yang ada di dalamnya,” ujarnya. Pemeriksaan yang dilakukan pada para pedagang di sekolah itu, untuk mencegah adanya bahan berbahaya yang terkandung di makanan dan minuman yang akan dikonsumsi siswa.

“Kalau bahan pengawet menggunakan borak atau formalin, pengenyal, pewarna buatan sintetis, pemanis buatan itu berbahaya. Jangan sampai itu semua dikonsumsi oleh anak-anak,” ungkapnya.  Kepala Puskesmas Cluring, drg. Susilowati, menyampaikan akan rutin melakukan pengecekan terhadap makanan dan minuman yang dijual di sekitar sekolah.

Tak hanya itu, dia juga akan memberikan pembinaan dan peringatan kepada para pedagang tentang bahayanya bahan pengawet serta yang lainnya.  “Sampel yang sudah diambil akan kita uji lab, bagaimana hasilnya nanti akan kita sampaikan. Kalau terbukti  mengandung zat berbahaya, akan kita sampaikan kepada camat agar para pedagang diberi peringatan dan pembinaan lebih lanjut,” jelasnya. (radar)