Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Piala Adipura Diarak Keliling Kota

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Untitled-2apialaBANYUWANGI – Ribuan warga tumplekblek memadati tepi jalan kota Banyuwangi kemarin (9/6). Mereka tampak larut dalam kegembiraan menyambut Piala Adipura yang diraih kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini selama dua tahun berturut-turut. Maklum, Piala Adipura 2014 yang diterima Bupati Abdullah Azwar Anas dari Wakil Presiden Boediono Kamis lalu (5/6) diarak keliling kota Banyuwangi kemarin.

Ribuan orang mulai Bupati Anas beserta istri, Ny. Ipuk Festiandani  Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko bersama istri, Ny. Minuk Uliawati Yusuf Widyatmoko, jajaran forum pimpinan daerah, hingga tenaga pesapon mengikuti konvoi yang dimulai di depan Pendapa Sabha Swagata Blambangan tersebut. Dari depan pendapa, iring-iringan peserta konvoi melewati jalan depan Masjid Agung Baiturrahman (MAB).  

Selanjutnya, rombongan peserta konvoi melaju melalui Jalan Satsuit Tubun, Jalan RA. Kartini, Jalan Pierre Tendean, Jalan MT. Haryono, Jalan Kepiting, kemudian ke Taman Tirtawangi. Setelah itu, konvoi berlanjut ke Jalan Adi Sucipto, Jalan A. Yani, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Gajah Mada, Jalan Letkol Istiqlah, dan Jalan PB. Sudirman, tembus Simpang Lima.Dari Simpang Lima, iring-iringan kendaraan tersebut kembali ke Jalan A. Yani dan finis di depan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Banyuwangi.

Usai konvoi, Bupati Anas menggelar makan siang bersama ratusan tenaga harian lepas (THL) pesapon yang bekerja di bawah naungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi. Setelah itu, Piala Adipura diserahkan secara simbolis kepada rakyat Banyuwangi yang diwakili Wakil Ketua DPRD Adil Achmadiono. Bupati Anas mengatakan, Piala Adipura berhasil diraih Banyuwangi dua kali berturut-turut, yakni tahun 2013 dan 2014, berkat peran serta seluruh masyarakat. “Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi. 

Termasuk kepada media, karena media berperan mengampanyekan agar rakyat sadar berperilaku bersih,” ujarnya. Bupati Anas mengakui, ke depan masih ada tugas yang harus dilaksanakan, contohnya mengurangi peran tenaga pesapon atau pasukan hijau. “Kalau lingkungan bersih tapi karena peran pasukan hijau, berarti budaya hidup bersih kita belum tumbuh,” kata dia. Anas menambahkan, pihaknya telah meminta Forum Tiga Pilar membantu menyosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan. “Ke depan, untuk memperoleh Adipura Kencana, yang dinilai bukan hanya bersih, tapi kesadaran rakyat menjaga kebersihan.

Misalnya, saat ada orang buang sampah di jalan, masyarakat mengingatkan agar orang tersebut tidak membuang sampah sembarangan. Nah, itu yang menjadi tugas kita bersama,”  pungkasnya. Sementara itu, malam sebelum konvoi Piala Adipura kemarin digelar, tepatnya Minggu, Bupati Anas menggelar salat Magrib berjamaah dan dilanjutkan pengajian dalam rangka syukuran atas diraihnya Piala Adipura. Kegiatan yang dilangsungkan di Pendapa Sabha Swagata Blambangan itu juga diwarnai pembacaan tahlil yang ditujukan kepada para mantan Bupati Banyuwangi terdahulu. (radar)