SRONO-Pohon pisang milik Poniah, 52, di Dusun Krajan, RT 2, RW 2, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, ini cukup langka. Pohon pisang jenis barlin yang ditanam di belakang rumah itu, berbuah dengan cabang enam. Pohon pisang yang aneh itu, sempat membuat warga penasaran. Hampir tiap hari, warga berdatangan untuk melihat buah pisang yang aneh itu.
“Warga yang datang untuk melihat buah pisang selalu ada,” kata Poniyah. Menurut Poniyah, pohon pisang miliknya itu ditanam Rendi Koko Wibowo, 14, salah satu anaknya pada enam bulan lalu. Sejak ditanam hingga berbuah, pohon pisang itu seperti tidak dirawat.
“Saya heran melihat buahnya bercabang enam, baru kali ini,” ujarnya. Poniah mengaku bersyukur dengan pohon pisang milik yang berbuah dengan cabang enam. Untuk keanehan pohon pisang itu, dia membebaskan warga yang ingin melihatnya. “Kalau mau lihat silahkan, tidak akan saya karciskan,” jelasnya.
Sementara itu, Rendi Koko Wibowo menyebut tanaman pohon pisang yang ditanam di belakang rumah ibunya itu bibit berasal dari perbukitan yang ada di kampungnya. “Saat main di perbukitan, saya menemukan pohon pisang barlin yang baru dibuang,” katanya.
Rendi mengaku tanaman pohon pisang yang ditemukan itu, selanjutnya dibawa pulang dan ditanam di belakang rumahnya. “Menanamnya iseng saja, setelah itu juga tidak dirawat, kini banyak orang yang melihat,” cetus bocah yang masih kelas VIII SMP itu.
Sanusi, 55, ayah kandung Rendi mengungkapkan keanehan pohon pisang barlin miliknya itu sempat ramai dibicarakan warga. “Ada yang mengira sengaja disambung, lalu naik ke atas menggunakan tangga,” terangnya. (radar)