Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PKB – PDIP Sama-sama Dua Kursi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pkbTiga Caleg Unggulan Bersaing Ketat

BANYUWANGI – Teka-teki partai politik (parpol) yang berhasil mengirimkan wakil ke DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi I akhirnya menunjukkan titik terang. PKB dan PDIP diprediksi akan mendudukkan masing-masing dua wakilnya dari daerah pemilihan yang meliputi Ke camatan Banyuwangi, Giri, Glagah, Licin, Kalipuro, dan Wongsorejo tersebut.

Data yang berhasil dihimpun tim Jawa Pos Radar Banyuwangi, PKB dan PDIP bersaing ketat menduduki singgasana pemenang di Dapil I Banyuwangi Saking ketatnya, selisih dukungan yang berhasil diraup kedua partai dari enam kecamatan di wilayah Banyuwangi Utara itu diperkirakan ha nya selisih 99 suara. PKB yang keluar sebagai jawara mengumpulkan 32.451 suara disusul PDIP dengan 32.352 suara.  

Sementara itu, Partai Golkar me nempati urutan ketiga dengan perolehan suara sebanyak 20.332. Raihan suara terbanyak keempat ditempati Partai De mokrat dengan 18.872 du kungan. Posisi kelima sampai ke tujuh berturut-turut diduduki Partai Gerindra, PPP, dan Hanura masing-masing dengan perolehan 15.562, 14.778, dan 13.058. (selengkapnya lihat grafis) Suara sah di Dapil I Banyuwangi mencapai 178.501 suara.

Nah, jika dibagi jumlah kursi yang diperebutkan di daerah dapil tersebut, yakni 11 kursi, maka bilangan pembagi pemilih (BPP) diprediksi mencapai 16.627 suara perkursi. Nah, jika dikalkulasi dengan BPP, perolehan PKB dan PDIP sama-sama berhak mendapatkan dua kursi DPRD Banyuwangi. Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, dan Hanura, berpeluang mengantarkan satu calegnya melenggang ke kursi empuk wakil rakyat Bumi Blambangan.  

Lantas, dua kursi sisa dari Dapil I Banyuwangi itu diprediksi menjadi milik PAN dan PKS. Jika itu terjadi, kursi DPRD Banyuwangi dari Dapil I Banyuwangi akan ditempati para legislator sembilan parpol. Nasdem, PBB, dan PKPI, nyaris dipastikan gigit jari alias gagal menempatkan wakilnya di DPRD Banyuwangi. Yang menarik ditunggu, siapa saja caleg yang sukses melenggang di gedung wakil rakyat itu.

Sebab, seperti diketahui, di tubuh PKB dan PDIP ada tiga caleg yang bersaing ketat. Dua nama caleg pendatang baru PKB, yakni Siti Mafrochatin Ni’mah dan Virda Damayanti (Maya), bersaing dengan caleg incumbent A. Taufik. Pun demikian di tubuh PDIP, ada nama Minuk Uliawati yang menjadi kuda hitam. Perolehan suara Minuk bersaing ketat dengan dua caleg PDIP incumbent, yakni I Made Cahyana Negara dan Heksa  Sudarmadi.  

Namun demikian, data yang dikumpulkan tim Jawa Pos Radar Banyuwangi ini tidak bisa dijadikan patokan berapa jumlah kursi yang berhasil diraih masing-masing parpol. Penentuan akhir ada di rapat pleno penetapan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi yang dijadwalkan berlangsung 11 Mei sampai 13 Mei 2014. (radar)