Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Poliwangi Lepas 45 Wisudawan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KABAT – Sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi (pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu), Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) bertekad mencetak wisudawan yang mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Hal itu terungkap dalam Rapat Terbuka Senat Wisuda ke-2 Poliwangi kemarin (9/2). Prosesi wisuda 45 orang itu dilaksanakan di hall Kampus Poliwangi. Acara tersebut terasa sangat spesial berkat kehadiran Bupati Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Karyono, dan sejumlah pejabat forum pimpinan daerah (forpimda) Banyuwangi lain.

Tidak hanya itu, para wisudawan juga mendapat tambahan pengetahuan lewat orasi bertajuk “Pengembangan Bioteknologi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Orasi ilmiah itu disampaikan guru besar Universitas Negeri Jember (Unej), Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiharto, MSc. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Banyuwangi, Drs. Safari mengatakan, banyak orang sukses bukan karena berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS), melainkan sukses karena berwirausaha. “Kami bertekad mencetak wisudawan yang siap bersaing di dunia kewirausahaan,” ujarnya.

Hal senada dilontarkan Direktur Poliwangi, Ir. H Asmuji, MM. Katanya, lembaga yang dia pimpin tersebut akan terus mencetak wisudawan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. “Namun, beberapa wisudawan kita juga sudah ada yang menerima panggilan kerja dari beberapa instansi,” paparnya. Asmuji menambahkan, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) berharap, di tahun 2015 persentase pendidikan vokasi bisa mencapai 70 persen dibanding pendidikan science. Tujuannya, mempersiapkan SDM (sumber daya manusia) yang siap bekerja, baik sebagai wirausahawan maupun sebagai pekerja instansi.

Dalam sambutannya, Bupati Anas berpesan kepada para wisudawan agar terus menggelorakan semangat dan optimisme. “Jangan hanya berharap menjadi PNS. Banyak ruang lain yang lebih dahsyat daripada sekadar menjadi PNS. Entrepreneurship menjadi salah satu pilihan yang tepat, karena kesempatannya masih terbuka lebar,” imbaunya. Sekadar tahu, 45 mahasiswa Poliwangi yang diwisuda berasal dari tiga jurusan, di antaranya teknik informatika, teknik sipil, dan teknik mesin. (radar)