Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pria Stres Kabur Bawa Motor Rampasan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kanit Turjawali Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Taufan Akbar memeriksa lengan kemudi sepeda motor hasil rampasan yang ditemukan di kawasan SImpang Lima.

BANYUWANGI – Aksi perampasan sepeda motor sempat menghebohkan para pengguna jalan di pagi kemarin (16/5). Betapa tidak, setelah merampas sepeda motor di wilayah Srono, pelaku yang menghunus sebilah pisau di tangan kirinya langsung kabur ke arah Kota Banyuwangi.

Bukan itu saja, pelaku yang belakangan diketahui bernama Tony asal Kecamatan Srono, itu juga beberapa kali menerobos hadangan polisi. Bahkan dia sempat melaju menggunakan sepeda motor hasil rampasan, yakni Yamah Vixion nomor polisi DK 4174 IU berlawanan arah lalu-lintas di kawasan Simpang Lima Banyuwangi, tepatnya dijalan PB Sudirman.

Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Jalan dan Pengawalan Lalu-lintas (Turjawali) Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi, lpda Taufan Akbar, mengatakan pelaku membawa kabur sepeda motor tersebut dari wilayah Kecamatan Srono.

“Informasinya Yamaha Vixion tersebut dirampas dari seorang pengendara dengan menghunus sebilah pisau. Mungkin karena takut, pengendara motor menyerahkannya kepada pelaku. Tapi dia langsung meminta tolong warga dan polisi untuk membantu melakukan pengejaran,” ujarnya.

Selanjutnya, imbuh Taufan, Tony menggeber motor ke arah kota Banyuwangi. Aparat Satlantas yang mendengar kabar melalui sambungan radio langung melakukan blokade di sekitar simpang empat Patung Kuda Banyuwangi.

“Tapi pelaku menerobos blokade aparat dan terus melaju menuju arah utara,” kata dia. Setelah pelaku lolos dari blokade di simpang empat Patung Kuda, aparat Satlantas dibantu personel Brigade Mobile (BM) langsung melakukan pengejaran.

Bukan itu saja, petugas juga meminta bantuan sesama personel kepolisian yang berjaga di kawasan Simpang Lima untuk melakukan blokade. Namun lagi-lagi Tony nekat menerobos blokade petugas.

Dia terus memacu kuda besi itu menuju jalur satu arah di ruas PB Sudirman. Dia melaju di jalan PB Sudirman berlawanan arah. Kendaraan lain melaju dari arah utara, sedangkan Tony menggebut sepeda motor hasil rampasan dari arah selatan.

Ditangarai menyadari bahwa dirinya melaju berlawanan arah, apalagi kala itu jalanan cukup padat. Tony lantas berbelok menuju melalui jalur putar di bawah Patung Pahlawan Simpang Lima menuju jalan Dr. Soetomo.

Sejurus kemudian, Tony meninggalkan motor tersebut dan memilih berlari melalui gang- gang sempit di kawasan Simpang Lima. “Setelah kita sisir kendaraan yang dibawa kabur ditinggalkan pelaku di sekitar Simpang Lima Banyuwangi. Sedangkan TN berlari melalui gang-gang di kawasan Pusat Kota Banyuwangi tersebut,” aku Taufan.

Taufan menambahkan, pihaknya telah berhasil mengamankan sepeda motor yang sempat dirampas Tony tersebut. “Kendaraan telah kami amankan,” cetusnya.  Sementara itu, kabar terakhir yang diterima petugas, Tony mengalami gangguan kejiwaan alias depresi.

Aparat mengimbau warga agar berhati-hati jika berpapasan dengan lelaki berambut gondrong dan berusia sekitar 30 tahun yang berjalan sambil membawa pisau. “Lebih baik dan mengontak aparat untuk diamankan,” imbau Taufan. (radar)