Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Protes Pileg dengan Happening Art

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

protesTEGALSARI – Komunitas seni Padepokan Gubuk Desa asal Desa/Kecamatan Tegalsari punya cara menarik dalam mengkritisi pelaksanaan pemilihan legislatif yang baru dilaksanakan Rabu (9/4) lalu. Mereka menggelar happening art di jalan desanya kemarin. Atraksi di jalan raya itu sempat menjadi perhatian warga sekitar. Tidak sedikit pengguna jalan yang berhenti karena penasaran.

“Kami merasa prihatin dengan pelaksanaan coblosan pileg,” cetus koordinator Padepokan Gubuk Desa, Edi Irawan. Keprihatinan dalam pelaksanaan coblosan pileg itu terkait angka ketidakhadiran warga ke tempat pemungutan suara (TPS) yang  tinggi. “Rendahnya kesadaran masyarakat sangat tinggi,” katanya. Warga yang banyak tidak hadir itu, terang dia, sebenarnya bukan murni kesalahan warga. Sosialisasi ke masyarakat mengenai coblosan dinilai kurang maksimal. 

“Sosialisasi coblosan masih kurang,” ujarnya. Edi menyatakan, bukti kurangnya sosialisasi mengenai coblosan pileg itu, masih banyak warga yang bingung saat memasuki bilik suara. “Akan coblos di TPS, ternyata masih banyak yang tidak tahu,” ungkapnya.Happening art itu sebenarnya akan dilaksanakan menjelang coblosan pileg Rabu (9/4) lalu. Tetapi, niat itu diurungkan dengan pertimbangan menjaga keamanan di masa tenang. “Banyak saran dari berbagai pihak,” cetusnya. (radar)